Ini Cara Menanam, Menumbuhkan, dan Merawat Tanaman Hias Petunia Agar Tetap Mekar

10 Januari 2021, 22:04 WIB
Petunia Ungu //99Ekor

 

PR Metro Lampung News-- Sering ditanam sebagai semusim, tanaman hias petunia adalah salah satu bunga paling populer karena punya periode berbunga yang panjang.

Seperti kebanyakan semusim, tanaman hias petunia menjadi rimbun pada pertengahan musim panas. Sehingga Anda harus memangkas kembali menjadi sekitar setengah panjangnya.

Dikutip dari Almanac, Minggu 10 Januari 2021, tanaman hias petunia cantik diperlakukan sebagai tanaman semusim di sebagian besar wilayah, tetapi juga sebagai tanaman keras yang lembut di Zona 9 hingga 11.

Bunga tanaman hias petunia datang dalam berbagai warna dan pola, dan mekar dari musim semi hingga beku. 

Baca Juga: Tips Menanam Petunia, Bunga Menawan Bisa Ditaruh pada Keranjang Gantung

Baca Juga: Cara Merawat Petunia Agar Terus Mekar Sepanjang Musim

Semusim warna-warni ini benar-benar dapat menambahkan pop ke halaman depan dan sering digunakan sebagai pembatas, wadah, keranjang gantung atau bahkan penutup tanah musiman. Beberapa anggota petunia bahkan memiliki sedikit aroma.

Tingginya dapat bervariasi dari 6 inci hingga 18 inci. Penyebaran bisa dari 18 inci hingga 4 kaki.

Kelompok Petunia

Petunia dibagi menjadi beberapa kelompok berbeda, terutama berdasarkan ukuran bunga: 

Petunia multiflora adalah yang paling tahan lama dan produktif. Mereka memiliki bunga yang lebih kecil, tetapi lebih banyak dan ideal untuk tempat tidur musim panas atau di perbatasan campuran (karena mereka lebih toleran terhadap cuaca basah).


Grandiflora petunia memiliki bunga yang sangat besar dan paling baik ditanam dalam wadah atau keranjang gantung (karena lebih rentan terhadap kerusakan akibat hujan).

Petunia besar ini sering kali tidak enak dimakan di selatan karena cenderung membusuk selama musim panas yang lembab dan panas.

Baca Juga: Spoiler The Uncanny Counter Episode 12, Rencana Penangkapan Ji Cheong Sin

Baca Juga: Tips Mudah Menanam Petunia Supaya Tumbuh Subur


Floribundas : Floribundas adalah perantara antara grup grandiflora dan multiflora. Mereka berbunga bebas seperti varietas multiflora dan menghasilkan bunga berukuran sedang.


Millifloras : Milliflora petunia jauh lebih kecil daripada petunia lainnya di pasaran. Bunganya hanya lebarnya 1 sampai 1½ inci, tetapi mereka subur dan bertahan sepanjang musim!
Petunia Menyebar atau Menurun : Ini tumbuh rendah tetapi menyebar sejauh 3 hingga 4 kaki.

Mereka membentuk penutup tanah yang indah dan berwarna-warni karena bunganya terbentuk di sepanjang setiap batang. Mereka dapat digunakan di kotak jendela atau keranjang gantung.


Petunia membutuhkan sinar matahari penuh atau mereka akan menjadi kurus.

Mereka cenderung tidak berbunga di tempat teduh. 

Mereka cukup serbaguna, tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi penting agar tanah mengalir dengan baik dan tidak tetap basah.

Baca Juga: Sinopsis Terlengkap True Beauty Episode 8 : Seojun Patah Hati hingga Ciuman Pertama Suho-Jukyung

Baca Juga: Sinopsis Terlengkap True Beauty Episode 8 : Seojun Patah Hati hingga Ciuman Pertama Suho-Jukyung

Anda bisa menanam petunia dari biji, tetapi lebih mudah menanamnya dari transplantasi.

Jika Anda akan menanam dari biji, mulailah menanamnya di dalam ruangan sekitar 10 minggu sebelum Anda meletakkannya di luar. Biji petunia berukuran sangat kecil (seperti debu!) Dan membutuhkan banyak cahaya untuk dapat berkecambah.

Ingatlah untuk menyiraminya. Bila tanaman memiliki tiga daun, Anda bisa menanamnya di luar.

Baca Juga: Buruan Daftar! Audisi Online Liga Dangdut Indonesia LIDA 2021 Ditutup 17 Januari Mendatang

Yang terbaik adalah membeli tanaman muda dari pembibitan yang sering menjual petunia di flat.

Carilah tanaman yang pendek dan padat, tidak berkaki panjang dan belum berbunga dan akan tumbuh lebih cepat. 

Tanam setelah embun beku musim semi terakhir. Tanam pula di tempat yang terlindung dari paparan angin. Jangan lupa untuk tetap disiram dengan baik.

Lalu, beri jarak tanaman sekitar 1 kaki.

Jika Anda menanam petunia dalam wadah, gunakan campuran tanpa tanah.***

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: almanac.com

Tags

Terkini

Terpopuler