Modus pertama adalah mengubah barcode QRIS khususnya di fasilitas umum seperti masjid.
Seperti terjadi beberapa waktu lalu dan sempat viral, pelaku mengubah barcode QRIS infak salah satu masjid dengan QRIS miliknya.
Oleh karena itu, sebelum melanjutkan transaksi, pengguna sebaiknya memastikan terlebih dahulu bahwa barcode QRIS sudah sesuai dengan tujuan.
Baca Juga: INFO CPNS 2024!Ini Daftar 9 Instansi yang Buka Formasi CPNS untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat
2. Menggunakan Screenshot QRIS
Penipuan QRIS lainnya adalah pelaku yang berpura-pura membeli sudah menyiapkan screenshot QRIS lama yang sudah diedit oleh pelaku sesuai nominal dan identitas penjualnya.
Sehingga seolah-olah pelaku sudah membayar dengan QRIS ke rekening QRIS penjual, padahal sebenarnya tidak.
Baca Juga: Selain Tapera, Ini 4 Potongan yang Wajib Dibayar dari Gaji Pekerja
3. Ditukar dengan Rekening QRIS Pribadi
Modus ini biasanya terjadi pada transaksi pembelian. Korban sebagai pembeli langsung percaya ketika pelaku memberikan kode QRIS tempat pembayaran yang sah.