Ia lalu diundang oleh salah satu keluarga Indonesia yang bermukim di sana.
Ternyata keluarga kak Nabila yang merupakan keluarga Hafiz dan Hafidzoh di Mekah turut diundang.
Kak Nabila turut mengaji di pertemuan tersebut. Kemudian ada yang menyeletuk "Ustad Slamet Ibnu Syam belum membaca Alquran."
Lalu ustad Slamet Ibnu Syam spontan membaca surat Taha.
Mendengar lantunan surat At Taha dari ustad Slamet Ibnu Syam, Kak Nabila mengaku terketuk hatinya.
Tak heran jika pertemuan mereka saat itu bisa dibilang cinta pada pendendengaran pertama.
Saat mendengar Ustad Slamet Ibnu Syam mengaji terketuk hati Kak Nabila.
Menurut kak Nabila yqng merupakan guru Tahfiz di Masjidil Haram jarang mendengar orang Indonesia yang melafalkan huruf dengan fasih. Dengan bacaan riwayat yang berbeda pula.