Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Yang Benar Saat Idhul Adha 2021 Sesuai Protokol Kesehatan di Masa Pendemi

14 Juli 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi Hewan Kurban saat Idul Adha 2021 atau 1442 H. /UNSPLASH/Gallery DS

PR Metro Lampung News -- Bagaimana tata cara menyembelih hewan kurban yang benar saat Idhul Adha 2021 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, simak lengkapnya.

Kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini telah memaksa banyak orang untuk menjaga jarak, dan kebersihan.

Maka segala hal mengenai kegiatan berkerumun dan yang berhubungan dengan kontak fisik harus dihindari.

Sehingga muncul kebijakan-kebijakan baru yang mengubah tata cara melaksanakan kegiatan atau perayaan.

Termasuk juga perayaan Idhul Adha dimasa sekarang ini, kebijakantata cara menyembelih hewan kurban yang benar saat Idhul Adha 2021 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 versi terbaru.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Sunah Senin Kamis Bahasa Latin dan Arab Terjemahan

Satgas Nahdlatul Ulama atau NU Peduli Covid-19 sejak 9 Juli 202, telah mengeluarkan edaran terkait protokol pemotongan hewan kurban dalam lebaran Idul Adha 2021.

Edaran protokol pemotongan hewan kurban tersebut, telah tercantum dalam surat nomor 4162/C.I.34/07/2021.

Berikut tata cara menyembelih hewan kurban yang benar saat Idhul Adha 2021 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Terdapat lima tahapan protokol dari masing-masing prosesi pemotongan.

Mulai dari saat kedatangan hewan kurban dari peternak, penjualan dan pembelian hewan kurban, pengantaran, penyembelihan dan pemotongan, kemudian terakhir proses pembagian daging kurban.

Berikut rangkuman tata cara menyembelih hewan kurban yang benar saat Idhul Adha 2021 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

a. Atribut yang wajib digunakan petugas:

  1. Pelindung wajah
  2. Masker dan sarung tangan
  3. Memberi Air dan sabun cuci tangan atau hand sanitizer di setiap sudut yang mudah diakses
  4. Memberi tanda jaga jarak tiap titik antrean

b. Protokol perilaku inti:

  1. Menjaga jarak 1 sampai 2 meter.
  2. Wajib cuci tangan setiap keluar masuk lokasi.
  3. Menghindari menyentuh muka termasuk mata, hidung, telinga dan mulut sebelum mencuci tangan.
  4. Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh di setiap pintu masuk lokasi penjualan serta memakai alat pelindung diri atau APD.
  5. Dilarang masuk jika memiliki suhu di atas 37,5 derajat celsius, memiliki gejala penyakit lain.
  6. Menghindari jabat tanag atau kontak langsung serta memperhatikan etika batuk.

c. Langkah yang dilakukan petugas kedatangan hewan ternak:

  1. Jaga jarak 1-2 meter dari pengantar hewan ternak
  2. Pengantar hewan tidak turun dari kendaraannya
  3. Hewan kurban diturunkan oleh petugas yang berjaga di area penjualan
  4. Petugas mencuci tangan setiap kali selesai melakukan tugas
  5. Melakukan transaksi non tunai atau melalui transfer

d. Langkah yang dilakukan petugas pengantar hewan:

  1. Menggunakan face shield, masker kain dan sarung tangan.
  2. Hindari kontak dengan pembeli atau petugas kurban.
  3. Menurunkan hewan kurban denganncara mengikat langsung tanpa melibatkan pembeli.

e. Langkah protokol yang dilakukan saat jual beli hewan kurban:

  1. Transaksi jual beli dilakukan secara daring atau dikoordinir panitia.
  2. Jika pembelian dilakukan secara langsung, menerapkan pembatasan waktu penjualan.
  3. Penjual hewan kurban membuat akses satu pintu dengan tali rafia, pembedaan pintu masuk dan keluar, serta alur pergerakan satu arah.

f. Langkah protokol yang dilakukan saat proses penyembelihan:

  1. Penyembelihan dan pemotongan hewan kurban disarankan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH).
  2. Jika tidak memungkinkan, maka bisa dilakukan di lingkungan setempat sesuai standar protokol kesehatan.
  3. Pemotongan hewan kurban dihadiri oleh panitia saja.
  4. Petugas penyembelih hewan kurban menggunakan pelindung muka atau face shield, masker kain dan sarung tangan plastik serta tidak menggunakan jam tangan.
  5. Petugas penyembelih dan pemotong hewan kurban harus memiliki suhu tubuh dibawah 37,5 celsius, diukur suhu tubuhnya sebelum bertugas.
  6. Petugas menyediakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol paling kurang 70% di tempat yang mudah dijangkau.
  7. Untuk menghindari stress pada hewan, penyembelihan dilakukan di tempat terpisah dengan hewan lain.
  8. Satu Sapi dipotong oleh maksimal 5 orang, 1 penyembelih, 4 yang memegang hewan ternak.

g. Langkah protokol saat pemotongan daging:

  1. Petugas tetap menjaga jarak minimal 1 meter selama proses pengulitan, pencacahan, penanganan, dan pengemasan daging.
  2. Peralatan dibersihkan dahulu dengan disinfektan sebelum dan setelah digunakan.
  3. Wajib segera membersihkan diri dengan mandi dan mengganti pakaian, setelah selesai bertugas sebelum kontak langsung dengan orang terdekat.

h. Langkah protokol yang dilakukan saat proses pembagian daging:

  1. Petugas penyembelih dan pemotongan menggunakan pelindung muka face, masker kain, dan sarung tangan.
  2. Disarankan pembagian daging kurban diantar ke rumah oleh petugas agar tidak terjadi kerumunan.
  3. Dilakukan pembagian waktu bergilir, jika dilakukan secara langsung di lokasi.
  4. Memberikan batas jarak meter tiap titik antrean.
  5. Membuat akses satu pintu dengan tali dengan membedakan pintu masuk dan pintu keluar.
  6. Penerima daging wajib menggunakan masker selama proses pembagian daging kurban berlangsung.
  7. Mengukur suhu tubuh, dan mencuci tangan setiap kali keluar masuk lokasi.

Demikian tata cara menyembelih hewan kurban yang benar saat Idhul Adha 2021 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19..***

Editor: Lutfi Yulisa

Tags

Terkini

Terpopuler