Apa Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah?

- 28 Februari 2024, 17:06 WIB
apa perbedaan bank konvensional dan bank Syariah?
apa perbedaan bank konvensional dan bank Syariah? /

PR Metro Lampung News-- Berikut dijelaskan apa perbedaan bank konvensional dan bank Syariah.

Bank konvensional dan bank syariah memiliki beberapa perbedaan prinsipil dalam cara mereka beroperasi, termasuk prinsip-prinsip dasar yang mendasari kegiatan bisnis mereka. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

  1. Prinsip Operasi:

    • Bank Konvensional: Bank konvensional beroperasi berdasarkan prinsip keuntungan maksimal bagi pemegang sahamnya. Mereka menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan, termasuk tabungan, pinjaman, dan investasi, dan mereka bisa memperoleh keuntungan dari bunga, komisi, dan biaya lainnya.
    • Bank Syariah: Bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Mereka melarang praktik bunga (riba) dan larangan transaksi yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Sebagai gantinya, mereka mengadopsi prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah), jual-beli dengan markup (murabahah), sewa (ijarah), dan investasi langsung dalam proyek (mudarabah). Bank syariah juga berupaya untuk memastikan bahwa kegiatan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip etika Islam.
  2. Struktur Pengelolaan Risiko:

    • Bank Konvensional: Bank konvensional menggunakan instrumen keuangan derivatif dan berbagai alat manajemen risiko untuk mengurangi risiko dan melindungi aset mereka. Mereka dapat melakukan pinjaman dengan jaminan atau tanpa jaminan, tergantung pada profil risiko peminjam.
    • Bank Syariah: Bank syariah berusaha untuk meminimalkan risiko dalam kegiatan mereka dengan menghindari transaksi yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Mereka juga menggunakan prinsip bagi hasil dan kerjasama dengan klien dalam proyek-proyek yang dijalankan secara bersama untuk membagi risiko dan keuntungan.
  3. Tujuan Investasi:

    • Bank Konvensional: Bank konvensional biasanya memiliki tujuan untuk mencapai keuntungan maksimal bagi pemegang saham mereka. Mereka dapat berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan dan industri, tanpa membatasi jenis usaha atau kegiatan bisnis yang dilakukan.
    • Bank Syariah: Bank syariah memiliki batasan dalam jenis usaha yang dapat mereka dukung. Mereka harus memastikan bahwa kegiatan bisnis yang mereka dukung sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti larangan alkohol, judi, dan industri yang berhubungan dengan daging babi.
  4. Pengawasan dan Regulasi:

    • Bank Konvensional: Bank konvensional diatur oleh otoritas keuangan pemerintah di negara tempat mereka beroperasi. Mereka harus mematuhi peraturan dan standar yang ditetapkan oleh otoritas keuangan untuk melindungi kepentingan nasabah dan pemegang saham.
    • Bank Syariah: Bank syariah juga diatur oleh otoritas keuangan pemerintah, tetapi mereka juga tunduk pada pengawasan dari dewan syariah, yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan bank sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa bank konvensional dan bank syariah memiliki pendekatan yang berbeda dalam melakukan bisnis, terutama dalam hal prinsip dasar dan tujuan mereka.

Kini terjawab apa perbedaan bank konvensional dan bank Syariah. ***

Editor: Hanisaul Khoiriyah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x