PR Metro Lampung News-- Ini dia 11 nama-nama tembang macapat secara urut dalam bahasa Jawa lengkap pengertian dan maknanya
Apa yang dimaksud dengan tembang macapat?
Dilansir dari INISNU Temanggung, menurut Gus Muwafiq, macapat merupakan puisi bertembang karena cara pembacaannya yang spesifik, tidak seperti membaca puisi pada umumnya.
"Karena pembacaan harus dengan cara ditembangkan inilah, macapat disebut tembang macapat," ujarnya.
Menurut Gus Muwafiq, terdapat 15 pakem dalam macapat, namun secara umum macapat hanya memiliki 11 pola metrum.
Pakem tersebut ialah maskumambang, mijil, sinom, kinanthi, asmaradana, gambuh, dhandanggula, durma, pangkur, megatruh, dan pucung.
Baca Juga: 7 Contoh Kalimat Bioluminescence Lengkap Arti, Ini Pengertian atau Definisi dari Bioluminesensi
11 tembang tersebut merupakan gambaran perjalanan hidup manusia.
Berikut makna dari tembang macapat.
1. Maskumambang
Maskumambang merupakan tembang yang berkisah tentang keadaan manusia saat masih di alam ruh.
2. Mijil
Tembang ini bercerita tentang kelahiran manusia.
3. Sinom
Sinom berarti penggambaran masa muda, dimana masa muda biasanya digambarkan dengan keindahan, penuh dengan harapan dan angan-angan.
4. Kinanthi
Kinanti bercertia tentang masa dewasa, dimana manusia mulai membentuk jatidiri dan mengejar cita-cita. Kinanti berasal dari kata kanthi atau tuntun yang artinya adalah kita butuh tuntunan agar cita-cita kita bisa terwujud.
5. Asmaradana
Asmara maknanya ialah cinta. Pakem ini mengisahkan tentang masa-masa kisah asmara.
6. Gambuh
Tembang ini mengisahkan tentang komitmen dalam perkawinan, memiliki makna "beratu" tujuannya ialah untuk menyatukan cinta dalam sebuah rumah tangga
7. Dhandhanggula
Tembang ini berkisah tentang kehidupan yang telah mencapai tahap kemapanan dan kesejahteraan baik secara sosial ataupun sandang, papan, dan pangan.
8. Durma
Kata durma berasal dari kata darma. Tembang ini berkisah tentang sedekah, dimana seseorang sepatutnya bersedekah dan berbagi kepada sesama.
9. Pangkur
Tembang ini menggambarkan hawa nafsu manusia. Mengingatkan untuk mengontrol hawa nafsu dan nafsu negatif dapat menggerogoti jiwa manusia.
10. Megatruh
Berkisah tentang kematian, megatruh atau megat roh bermakna terpisahnya nyawa dari jasad yang kemudian menuju keabadian.
11. Pucung
Pucung atau pocong memiliki makna jasad yang dibungkus kain mori putih. Tembang ini bercerita tentang tubuh manusia yang hanya menyisakan jasad dan dibungkus kain kafan ketika dikuburkan di tempat peristirahatan terakhir.
Demikian informasi mengenai 11 nama-nama tembang macapat secara urut dalam bahasa Jawa lengkap pengertian dan maknanya.***