Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 169 170 171 Buku Tematik Subtema Aku Cinta Membaca Cerita Gunungkidul

- 25 Januari 2021, 16:10 WIB
Yuk baca dan koreksi lewat  kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 169 170 171 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang kemarau Gunungkidul
Yuk baca dan koreksi lewat kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 169 170 171 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang kemarau Gunungkidul /Tangkapan layar buku tematik/Metro Lampung News/Hanisaul Khoiriyah

PR Metro Lampung News-- Cuaca cerah jadi dorongan semangat kerjakan soal dan cocokkan dengan kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 169 170 171 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang Gunungkidul. Jangan lupa mandi, makan dan membaca doa sebelum mengerjakan. 

Kegiatan belajar dimulai dengan membaca bacaan yang disajikan di buku. Baru mengerjakan soal dan kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 169 170 171 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang Gunungkidul. 

Agar siswa fokus, sebaiknya kerjakan di ruangan tertutup misalnya di ruang kamar atau ruang kerja. Supaya suara berisik atau percakapan orang di rumah tidak terdengar. 

Di tengah situasi yang sulit yaitu masa pandemi, siswa harus tetap belajar dari rumah. Makanya perlu cara supaya pembelajaran bisa diikuti siswa dengan baik. 

Salah satunya dengan berkomitmen atau disiplin berkonsentrasi dalam pelajaran. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 167 168 Buku Tematik Subtema ACM Tentang Harta Karun

Selain itu, siswa harus selalu sadar bahwa belajar merupakan kewajiban sekaligus hak mereka. Supaya nanti di masa depan dapat menggapai cita-cita.

Tentunya apa yang ditanam hari ini akan dituai di masa depan. Seperti halnya ilmu yang ditanam ke otak. 

Baca kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 169 170 171 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang Gunungkidul di bawah ini. 

Baca dulu yuk materinya baru jawab soal di bawahnya. 

Kemarau di Gunungkidul

Penulis: Fransisca Emilia

(Dongeng Anak Terpilih Kategori Air Minum - Lomba Menulis Dongeng Anak KSAN 2015)

Hari ini sekolah Elang libur. Elang ikut ayahnya yang akan meliput berita di Gunungkidul, Yogyakarta. Ayah Elang seorang wartawan.

“Di sana sering kekurangan air ya, Yah? Aku pernah baca di majalah,” kata Elang.

Ayah mengangguk. “Sebagian besar wilayah Gunungkidul merupakan pegunungan karst yang tersusun dari batuan kapur berpori. Akibatnya, air selalu merembes dan menghilang ke dalam tanah.

Permukaannya kering, tapi jauh di bawah tanah kaya akan air.

Lihatlah sekitarmu, Elang,” kata ayahnya lagi.

Dari kaca mobil, Elang memandang sekelilingnya. Pohon-pohon jati meranggas dan rerumputan mengering.

Saat memasuki perkampungan, yang terlihat hanya tanah cokelat yang pecah-pecah. 

Saat sampai tujuan, ayah memarkir mobil di depan balai desa. Tak jauh dari situ, kerumunan warga tengah mengantre di sekeliling mobil tangki air.

Mereka membawa jeriken, ember, dan berbagai wadah untuk menampung air.

Ayah lalu mewawancarai kepala desa dan beberapa warga.

“Telaga-telaga sudah mengering pada awal kemarau. Begitu pula bak-bak penampungan air dan kolam-kolam yang kami buat, hanya cukup untuk satu bulan,” kata Pak Kepala Desa.

Elang memandang kerumunan warga dengan sedih. Ia lalu melihat seorang gadis kecil yang baru selesai mengantre air.

Jalannya terengah-engah.

Elang mendekatinya. “Sini, aku bantu.”

Mata bulat gadis kecil itu berbinar. Elang lalu memperkenalkan dirinya. Gadis itu bernama Gendis. 

“Kenapa mengambil air sendiri?” tanya Elang perlahan

“Simbah sedang membuat gaplek. Bapak dan simbok bekerja di Jakarta,” jawab Gendis.

“Air ini untuk apa? Mandi?” tanya Elang lagi.

“Musim kemarau begini aku jarang mandi. Kita membeli air untuk minum dan memasak saja.” 

Elang tak menyangka kalau ada daerah yang mengalami kekeringan separah itu. 

“Hei, dari mana? Ayo pulang,” kata ayah membuyarkan lamunan Elang.

“Yah, bukankah kata Ayah di dalam tanah sana kaya air? Apa tidak bisa dimanfaatkan?” tanya Elang.

“Bisa. Tapi, dalamnya ratusan meter. Perlu biaya sangat besar.

Pemerintah bekerja sama dengan Jerman sudah membangun bendungan di Gua Bribin. Airnya dipompa ke atas!”

“Terus, kenapa masih kekurangan air?”

“Airnya sudah bisa memenuhi kebutuhan warga di beberapa kecamatan. Tapi belum optimal.

Mudah-mudahan dengan perkembangan teknologi, air bawah tanah bisa dimanfaatkan lebih baik. Dan, Gunungkidul tidak kekurangan air lagi seperti sekarang.”

”Kita beruntung ya, Yah, tidak pernah kekurangan air,” kata Elang kemudian. 

Ayahnya pun mengangguk. Perjalanan bersama ayah kali ini, sungguh memberikan pengalaman baru bagi Elang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 163 164 165 Buku Tematik Subtema Aku Cinta Membaca

Pertanyaan Bacaan.

1. Apakah judul bacaan di atas?

Jawaban: Kemarau di Gunungkidul

2. Siapakah tokoh utama cerita di atas?

Jawaban: Elang

3. Pernahkah kalian melihat burung elang seperti yang ditokohkan dalam cerita di atas? Tahukah kalian bahwa burung elang adalah binatang yang dilindungi? Ayo kita cari informasi lebih rinci tentang burung elang. Buatlah sebuah kliping bersama temanmu berisi tentang hal-hal berikut.

a. Jenis burung elang yang ada di Indonesia

Jawaban: Elang Hitam, Elang Brontok, Elang Jawa, Elang Ular Bido, Elang Ular Jari Pendek, Elang Gunung, Elang Sulawesi, dan Elang Wallace. 

b. Cara pelestarian burung elang.

Jawaban: Membuat penangkaran elang, mengedukasi orang yang sering menangkap elang, melestarikan habitat burung elang yaitu hutan dan tanaman bakau. 

c. Tempat-tempat yang dikunjungi untuk melihat penangkaran burung elang

Jawaban: Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Loji, dan kawasan hutan Puar Lolo, dan penangkaran elang di pulau Kotok. 

4. Apa pelajaran yang kamu dapatkan dari cerita di atas?

Jawaban: pelajaran yang saya dapat adalah kita harus bersyukur bila selama ini daerah kita tidak kekurangan sumber air. Selain itu, saya juga belajar pentingnya belajar dengan giat supaya bisa membantu masyarakat mengolah sumber daya alam dengan teknologi canggih. 

Demikian kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 169 170 171 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang Gunungkidul. ***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Buku Tematik SD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x