“Aku tidak mau! Aku tidak mau membuat manusia yang berada di bawah bukit menjadi korban banjir,” tukas Pohon Jati.
"Bukankah mereka sudah menebangi semua temanmu,” ujar Awan.
“Tapi, tidak semua dari mereka seperti itu. Anak-anak di bawah bukit sana, mereka sangat menyayangiku.
Sudah beberapa hari ini mereka menanam banyak bibit pohon untuk temanku nanti. Mereka juga merawatku dengan baik,” sahut Pohon Jati. Awan pun terenyuh mendengarnya.
“Lalu sekarang apa yang akan kamu lakukan?” tanya Awan.
“Aku akan berusaha menahan genangan air yang banyak ini tetap di sinisebisaku,” jawab Pohon Jati.
Awan tidak menyangka Pohon Jati begitu baik hati. Akhirnya, Pohon Jati terus berusaha menyerap genangan air di sekitarnya
sedikit demi sedikit dengan akarnya. Sore pun menjelang. Genangan air di sekitar Pohon Jati perlahan mulai surut.
Tampak anak-anak mulai berdatangan ke atas bukit.
Dari atas langit, Awan melihat sekumpulan anak-anak kembali menanami bibit-bibit pohon jati di area di mana dahulu banyak terdapat pohon jati, tetapi kini sudah ditebang.