Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 215 216 217 Buku Tematik Subtema Literasi Tentang Mira Kesal dengan ibu

1 Februari 2021, 10:44 WIB
Mira dan Ratna dalam kunci jawaban tema 6 kelas 5 halaman 215 216 217 buku tematik subtema literasi tentang mira kesal dengan ibu /Tangkapan layar buku tematik/Metro Lampung News/Hanisaul Khoiriyah

PR Metro Lampung News-- Siswa-siswi harus baca lengkap teks literasi terakhir di buku tema 7 ini. Soalnya ada nilai moral dan pesan dalam kunci jawaban tema 6 kelas 5 halaman 215 216 217 buku tematik subtema literasi tentang mira kesal dengan ibu.

Cerita Mira kali ini mengingatkan siswa untuk bisa menghargai dan menyayangi orang tuanya. Membaca kunci jawaban tema 6 kelas 5 halaman 215 216 217 buku tematik subtema literasi tentang mira kesal dengan ibu, tentu rasa kesal ada alasannya. 

Diceritakan bahwa Mira ingin makanan yang sudah dia katakan ke ibunya. Tapi ternyata ibunya malah memasak makanan lain. 

Peristiwa seperti ini tentu pernah kalian alami yah di rumah. Misalnya kalian sedang ingin berbuka puasa dengan es jeruk, lalu ibu kalian malah membuat kolak. 

Baca Informasi penting: pembaca setia kami sediakan laman artikel khusus buat daftar lengkap kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman awal hingga akhir buku tematik silahkan klik DI SINI .

Biasanya rasanya anak akan kesal karena permintaannya tidak dituruti.

Inilah penting sekali baca materi kali ini supaya siswa bisa belajar dari Mira.

Setiap makanan yang disediakan oleh orang tua khususnya ibu kita harus disyukuri.

Jangan malah mogok makan dan menginginkan makanan lain. 

Malahan seharusnya anak memberi pujian atau apresiasi ke masakan ibu. Misalnya memuji kelezatan dan kenikmatan makanan. 

Baiklah sekarang baca dulu materi di bawah ini baru masuk ke kunci jawaban tema 6 kelas 5 halaman 215 216 217 buku tematik subtema literasi tentang mira kesal dengan ibu. 

Kegiatan literasi 6 dan kunci jawaban tema 6 kelas 5

Pelajaran untuk Mira

Penulis: Dyah Laksmi Nur Jannah

Pagi itu, di sebuah rumah yang terletak di pinggiran Jakarta, Mira sedang duduk di ruang makan untuk sarapan. Ia makan dengan segan.

Dengan mulut cemberut, diaduk-aduknya nasi dan tumis tahu di depannya. Huh, aku kan ingin makan ayam goreng tepung, bukan tumis tahu, gerutunya dalam hati.

“Kok, lauknya diaduk-aduk, Mir?” tegur Ibu. Tangan Ibu sibuk memasukkan kotak bekal ke dalam tas sekolah Mira, “Ayo, dimakan! Sebentar lagi waktunya berangkat, lho.”

 Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 212 213 214 Buku Tematik Subtema Literasi Tentang Acara Persami Pramuka

“Mira tidak nafsu makan, Bu. Mira mau jajan di sekolah saja!” serunya.

Lalu, Mira berpamitan kepada ibunya dan beranjak keluar rumah.

Ibu hanya menarik napas panjang sambil menggeleng-geleng. Memperhatikan kepergian Mira dengan sepedanya.

“Kenapa cemberut, Mir?” tanya Ratna, teman sebangkunya, ketika Mira baru saja duduk di sebelahnya.

“Saya kesal kepada ibuku. Kemarin aku sudah bilang mau sarapan dengan ayam goreng. Tapi, tadi pagi, ibu malah masak tumis tahu,” jelas Mira kesal.

Ratna hanya diam mendengar keluhan Mira.

Saat istirahat tiba, Mira membuka kotak bekalnya. “Yah, tumis tahu lagi,” gumamnya kecewa. Ternyata, bukan cuma buat sarapan. Untuk bekal makan siang di sekolah pun, ibunya hanya menyiapkan tumis tahu.

Ratna menoleh dan menatap kotak bekal Mira, “Kelihatannya enak, Mir.”

“Kamu mau? Nih, makan saja,” Mira menyodorkan kotak bekalnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 209 210 211 Buku Tematik Subtema Literasi Tentang Nara Melihat Mutiara

“Beneran ini buat saya?” tanya Ratna, “Kamu tidak lapar?”

Mira hanya menggeleng. Dipandanginya Ratna yang lahap menyantap bekalnya.

Sembari makan, Ratna pun bercerita. Dahulu, ibunya selalu memasak tumis tahu kesukaannya. Terkadang, jika ada uang lebih, barulah ibunya Ratna memasak ikan atau ayam.

“Sudah lama saya belum lagi makan tumis tahu seenak ini. Rasanya seperti buatan ibuku,” ucap Ratna mengakhiri ceritanya.

Mendengar penuturan Ratna, Mira diam-diam merasa iba. Ia tahu ibunya Ratna sudah meninggal sekitar satu tahun yang lalu.

“Karena ayah sibuk bekerja, saya yang memasak untuk ayah dan saya sendiri di rumah. Seringnya sih, saya menggoreng tempe atau tahu karena saya baru bisa masak itu,” jelas Ratna sambil kemudian menatap Mira. “Kamu beruntung, masih mempunyai ibu, Mira!”

Mira tercenung mendengar kata-kata Ratna itu. Ya, ia memang beruntung. Masih memiliki ibu yang selalu merawatnya dan menyediakan semua keperluannya.

Seharusnya tadi saya menghargai jerih payah ibu yang telah memasak makanan untukku meskipun hanya tumis tahu, sesal Mira kemudian dalam hati.

Saat itu juga, Mira merasa ingin segera pulang dan hendak menemui ibunya. Mira ingin minta maaf atas sikapnya tadi pagi kepada ibu. Ia juga ingin berterima kasih kepada ibunya untuk semua kebaikan hati beliau merawat dan menyayanginya selama ini.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 206 207 208 Buku Tematik Subtema Literasi Tentang Nelayan Teluk Kiluan

Soal halaman 216 dan kunci jawaban tema 6 kelas 5

Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu menjelaskan isi cerita di atas. Lalu, ceritakanlah isi cerita di atas kepada teman-teman dalam kelompokmu!

1. Judul Cerita : Pelajaran untuk Mira

2. Pengarang : Dyah Laksmi Nur Jannah

3. Tokoh Utama: Mira

4. Tokoh lain: Ibu Mira dan Ratna

5. Di manakah cerita ini terjadi?

Jawaban: di sebuah rumah yang terletak di pinggiran Jakarta

6. Apa yang terjadi dengan tokoh utama?

Jawaban: Mira kesal kepada ibunya

 Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 203 204 205 Buku Tematik Subtema Literasi Tentang Tokoh Pahlawan Buku

7. Mengapa hal itu terjadi?

Jawaban: karena ibu malah masak tumis tahu padahal Mira ingin ayam goreng tepung.

8. Bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan?

Jawaban: Mira mendapatkan pelajaran dan nasihat dari temannya Ratna.ratna mengatakan bahwa Mira beruntung karena masih memiliki ibu. 

9. Kapankah waktu terjadinya cerita ini?

Jawaban: pagi hari

 Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 197 198 199 Buku Tematik Subtema 3 PB 6 Tentang Teknik Gambar Cerita

Negeri kita kaya akan budaya dan karya seni, termasuk lagu daerah dan karya seni tari. Pilihlah salah satu lagu daerah dan tari yang berasal dari Betawi atau dari daerah di Indonesia yang belum pernah kamu kunjungi. Carilah informasi tentang keduanya dari berbagai sumber yang tersedia. Lalu gunakan tabel berikut ini untuk mengerjakannya sesuai pertanyaan yang tersedia.

1. Nama Lagu Daerah: Gundul Pacul

Asal: Jawa Tengah

Lirik lagu: 

Gundul gundul pacul cul 

Gembelengan

Nyunggi nyunggi wakul kul 

Gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

 Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 193 194 Buku Tematik Subtema 3 PB 6 Tentang Tabel Masalah Sosial Poster

Dimainkan pada tangga nada: pentatonik (do, mi, fa, sol, si)

Makna Lagu: Gundul Pacul punya makna bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, yang mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat yang dipimpin. 

2. Nama Tari Daerah: Tari Piring

Asal: Solok, Sumatera Barat

Pola Lantai: spiral, berbaris, lingkaran besar dan kecil, vertikal, dan horizontal.

Makna Tari: 

Dulu: ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 190 191 192 Buku Tematik Subtema 3 PB 6 Tentang Paragraf Masalah Sosial 

Sekarang: digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian.

Penulis berharap setelah siswa-siswi membaca teks dan kunci jawaban tema 6 kelas 5 halaman 215 216 217 buku tematik subtema literasi tentang mira kesal dengan ibu di atas, bisa belajar untuk tidak bersifat seperti Mira. ***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Buku Tematik SD

Tags

Terkini

Terpopuler