Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 172 173 174 Buku Tematik Subtema Aku Cinta Membaca Tentang Impian Bomu

25 Januari 2021, 16:11 WIB
Info lengkap kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 172 173 174 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang impian Bomu sebuah bambu di Way Kambas /Tangkapan layar buku tematik/Metro Lampung News/Hanisaul Khoiriyah

PR Metro Lampung News-- Akhirnya selesai pembelajaran membaca di buku tema 6 untuk kelas 4. Tapi ingat untuk selesaikan pertanyaan dan cocokkan kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 172 173 174 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang impian Bomu. 

Bisa dibantu ayah atau ibu di rumah proses koreksi hasil kerja siswa dengan kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 172 173 174 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang impian Bomu ini.

Soalnya ada beberapa soal dan bacaannya panjang. 

Siswa kali ini akan diminta untuk membuat sebuah puisi yang terdiri dari 3 bait.

Nah di dalam artikel ini ada contohnya. 

Puisi yang dibagikan dalam artikel ini bisa dikembangkan lagi dengan kata-kata siswa sendiri.

Terlebih bagi yang suka dengan karya sastra puisi. 

Seharusnya, tugas membuat puisi ini dibacakan di depan teman-teman di sekolah. Namun berbeda jika pembelajaran dilakukan secara dalam jaringan (daring) seperti saat ini. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 4 SD Halaman 71,72,73 Easy English Learning KTSP

Bisa jadi guru menginstruksikan agar penbacaan puisi juga dilakukan secara daring atau dibuat dalam sebuah video. 

Kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 172 173 174 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang impian Bomu bisa dilihat di bawah ini. Baca teksnya dulu dengan cermat. 

Impian Bomu

Penulis: Watiek Ideo dan DK Wardhani

Hai, namaku Bomu. Aku adalah sebatang bambu di daerah Way Kambas, Sumatra. Aku tinggal bersama segerombol bambu lainnya.

Teman kami, Angin, suka sekali menggoda dan bercanda bersama kami, para bambu.

Tiba-tiba kudengar suara yang amat keras. Itu adalah para pohon besar di seberang. 

“Oh, sebentar lagi kita akan dibawa ke kota,” kata Pohon Kampar.

“Ya. Kudengar mereka akan menjadikan kita mebel-mebel mewah,” ujar Pohon Meranti bangga. 

“Seperti apa ya tinggal di kota?” batinku. Sungguh, aku iri kepada mereka.

Para manusia lebih membutuhkan pohon-pohon itu daripada sepotong bambu.  

Hari berganti hari. Pagi-pagi kudengar kehebohan di sawah seberang. Rupanya itu adalah anak-anak Way Kambas.

“Gawat! Kata Ayahku, musim kemarau sudah datang!”  

“Sawah-sawah akan kekeringan.”

“Kita akan kesulitan air bersih nanti.” Suara-suara mereka terdengar khawatir.

Keesokan hari, kulihat anak-anak Way Kambas datang lagi.

Tapi kini, mereka ditemani para orang tua. Dan, hei, mereka berjalan ke arah kami, para bambu!

“Ayo, ayo! Ambil yang bagus bambunya”

“Iya. Biar kuat!”

Orang-orang mulai memotong kami para bambu.

Rasanya sungguh geli. Aku sangat bahagia membayangkan apa yang akan terjadi. Kurasa mereka akan membawaku ke kota! Hore!

Tubuhku bergoyang-goyang saat orang-orang itu mengusung para bambu ke sebuah sungai besar di ujung desa. Lho, kok ke sini?

“Ayo, kita rakit sekarang!” Tanpa dikomando, mereka berbagi tugas. Srek! Srek! Kras! Kras! Hei, apa yang terjadi?

Dan, wow! Tubuhku tertali amat kencang bersama teman-temanku.

Kulihat beberapa bambu lain tampak saling terhubung menjadi pipa-pipa panjang.

“Ayo, kita coba sekarang!”

Tiba-tiba angin bertiup ke arahku. Perlahan, tubuhku berputar.

Air pun masuk ke bumbung-bumbung tubuhku dan teman-temanku. Lalu, air itu tumpah ke sebuah wadah dan mengalir masuk ke pipa-pipa bambu.

“Berhasil!” “Hore!” “Airnya masuk!”

Para petani dan anak-anak itu bersorak bahagia.

Air itu mengalir ke sawah-sawah dan kolam penampungan di tengah desa.

Kini, aku menjadi bagian dari kincir angin ini. Anak-anak Way Kambas bersemangat sekali menanami sekitar mata air dengan tunas-tunas muda.

Mereka dan para orang dewasa bahu-membahu menahan tepian mata air dengan bebatuan.

Tak boleh lagi ada yang menebang pohon sembarangan dan mengotori sumber air.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pandai Berbahasa Lampung Kelas 4 SD Halaman 50 & 51

Pertanyaan Bacaan.

1. Apakah judul bacaan di atas?

Jawaban: Impian Bomu. 

Info Penting: ini kami sediakan daftar lengkap kunci jawaban tema 7 kelas 4 halaman awal hingga akhir, silakan yah langsung KLIK DI SINI LINK.

2. Siapakah tokoh utama cerita di atas?

Jawaban: Bomu (sebuah bambu).

3. Buatlah sebuah puisi yang terdiri atas paling sedikit 3 bait berdasarkan bacaan tersebut. Inggatlah selalu untuk memperhatikan rima setiap baitnya. Bacakanlah puisimu di depan kelas.

Jawaban: Contoh puisi ada di bawah ini. 

Awalnya aku tak dilirik

Awalnya aku tak menarik

Sampai akhirnya mereka datang

Semua berubah menjadi riang

Aku dirangkai menjadi bagian kincir angin

Kini aku bisa bermaanfaat untuk makhluk hidup lain

4. Bagaimana penyelesaian masalah pada cerita di atas?

Jawaban: penyelesaian masalah Bomu yang bermimpi untuk dibawa ke kota akhirnya ditemukan.

Bomu bukan dibawa ke kota tapi di bawa ke sungai dan akhirnya bermanfaat untuk masyarakat banyak. 

Info Penting: ini kami sediakan daftar lengkap kunci jawaban tema 7 kelas 4 halaman awal hingga akhir, silakan yah langsung KLIK DI SINI LINK.

5. Apa pelajaran yang kamu dapatkan dari cerita di atas?

Jawaban: pelajaran yang saya dapatkan ialah kita harus bercita-cita atau bermimpi untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Supaya hidup menjadi senang dan bahagia. 

Itulah tadi kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 172 173 174 buku tematik subtema aku cinta membaca tentang impian Bomu. ***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Buku Tematik SD

Tags

Terkini

Terpopuler