Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 127 128 129 Subtema 3 Pembelajaran 3 Tematik Kisah Arsitek

19 Januari 2021, 20:24 WIB
Kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD halaman 127 128 129 buku tematik kisah Sang arsitek /Tangkapan layar buku tema/Metro Lampung News/Hanisaul Khoiriyah

PR Metro Lampung News-- Ayo bersiap untuk sekolah lagi lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ) bersama orang tua masing-masing di rumah. Mulai dari membaca materi hingga mengerjakan soal dan kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD halaman 127 128 129 subtema 3 pembelajaran 3 buku tematik tentang kisah Sang arsitek.

Adanya kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD halaman 127 128 129 subtema 3 pembelajaran 3 buku tematik kisah Sang arsitek ini bisa digunakan orang tua untuk mengoreksi hasil pekerjaan anak.

Supaya lebih yakin dan ada referensi jawaban lain.

Menarik teks bacaan siswa kali ini karena bisa menumbuhkan minat di bidang desain bangunan.

Kisah seorang arsitek yang merancang banyak bangunan besar bisa jadi motivasi para siswa untuk bermimpi tinggi.

Dalam teks bacaan kisah Sang Arsitek ini dijelaskan pula halangan atau tantangan yang dihadapi sebelum bisa menggapai cita-cita.

Jadi, anak yang membaca akan mengerti arti perjuangan dan mencontoh sikap pantang menyerah tokoh Sang Arsitek. 

Ketika membimbing anak, orang tua bisa sambil membaca kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD halaman 127 128 129 subtema 3 pembelajaran 3 buku tematik kisah Sang arsitek dan menjelaskan jawaban memakai bahasanya sendiri.

Tentu anak akan lebih paham dengan bahasa orang tuanya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 138 Subtema 3 Pembelajaran 4 Mimpi Seorang Laskar Pelangi

Maka, inilah kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD halaman 127 128 129 subtema 3 pembelajaran 3 buku tematik kisah Sang arsitek. Sebelumnya ada bacaan lengkap kisahnya. 

Simaklah bacaan soal dulu baru jawaban di bawah ini. Berikut ini tentang usaha keras seseorang yang bercita-cita besar.

Sang Arsitek

Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengadakan sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 22 dari 30 arsitek lolos pada seleksi awal. 

Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa pemenangnya adalah seorang bernama Frederich Silaban. Siapakah dia?

Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra Utara, 16 Desember 1912. Ia adalah seorang lulusan Koningin Wilhelmina School, sebuah sekolah teknik di Jakarta.

Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur, ia dapat memenangi sayembara tersebut. Dan semenjak itulah karya-karyanya banyak dikenal di seluruh Indonesia.

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar dan termegah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama kali dibuka untuk digunakan pada tahun 1978.

Dengan demikian, diperlukan waktu 17 tahun untuk membuatnya! 

Dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah, Frederich berhasil menyelesaikannya.

Karyanya diakui sebagai karya asli anak bangsa Indonesia.

Ia bahkan berhasil menyandingkan pembangunan masjid ini dengan Gereja Katedral di Jakarta. 

Gereja Katedral adalah gedung tempat umat katolik beribadah.

Konsep persatuan dan kesatuan yang dibuat oleh Presiden Soekarno dapat diwujudkan dengan baik melalui kedua bangunan tersebut.

Hingga kini, kedua gedung yang menjadi simbol toleransi dan persatuan itu tetap kukuh berdiri, meski arsiteknya telah tiada. Tak hanya berkarya membuat Masjid Istiqlal, beberapa gedung bersejarah telah dirancangnya. 

Sepanjang hayatnya ia telah ikut merancang 700 bangunan di seluruh Indonesia. Bangunan tersebut antara lain Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), dan TuguKhatulistiwa (Pontianak/1938).

(Sumber teks: https://megapolitan.kompas.com; https://nasional.kompas.com; https://id.wikipedia.org/wiki/Frederich_Silaban

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 140 141 142 dan 143 Subtema 3 Pembelajaran 4 di Buku Tematik

Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan di atas.

1. Cita-cita Frederich Silaban

Jawaban: Menjadi seorang arsitek besar. 

2. Halangan yang dihadapi

Jawaban: Berasal dari sekolah yang bukan jurusan arsitektur. 

3. Sikap yang dimiliki

Jawaban: pantang menyerah dan tetap mencoba semaksimal mungkin. 

4. Usaha yang dilakukan

Jawaban: berlatih dan mengikuti sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal sampai akhirnya terpilih. 

5. Apa saja prestasi yang telah diraih Frederich Silaban dengan usaha dan kerja kerasnya?

Jawaban: memenangkan sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal dan merancang 700 bangunan di seluruh Indonesia yaitu Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), dan Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).

6. Apa kesimpulanmu terhadap usaha Frederich Silaban untuk meraih cita-citanya?

Jawaban: Kesimpulannya walaupun bukan berasal dari jurusan yang sesuai dengan cita-cita, tapi bila terus berlatih dan berusaha tetap akan bisa mencapai cita-cita. Misalnya bersekolah jurusan SMK perhotelan tapi memiliki cita-cita menjadi pengusaha sayuran, tetap bisa terjadi asal pantang menyerah dalam mencoba. 

Demikian kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD halaman 127 128 129 subtema 3 pembelajaran 3  buku tematik kisah Sang arsitek. ***

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: Buku Tematik SD

Tags

Terkini

Terpopuler