Network
PR Metro Lampung News-- Info terupdate inilah daftar nama 4 vokalis terpilih bakal bawakan Shalawat Asyghil dihadapan presiden dan ratusan ulama dari seluruh dunia.
Puncak resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama atau biasa disingkat NU akan segera tiba yakni pada 7 Februari 2023 mendatang.
Berdasarkan informasi yang ada bahwa puncak resepsi NU akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
Kemudian untuk memeriahkan gelaran resepsi 1 Abad NU, para panitia pelaksana mulai mempersiapkan sejumlah kegiatan.
Salah satunya menentukan peserta untuk membawakan Sholawat Asyghil di puncak resepsi NU bulan Februari mendatang.
Kemudian saat ini sudah mengumumkan empat vokalis terpilih yang akan membawakan Shalawat Asyghil.
Para vokalis akan membawakan Asyghil di puncak 1 Abad NU yang akan dihadiri oleh sejumlah petinggi negeri.
Mulai dari Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, selain itu juga akan dihadiri ratusan ulama tingkat dunia.
Sebelum ditetapkannya empat vokalis peserta, panitia pelaksana sudah melaksankan audisi Shalawat Asyghil 1 Abad NU.
Panitia melakukan penilaian terhadap 634 peserta yang mengikuti audisi. Lalu dinilai berdasarkan syarat, ketentuan, serta kriteria yang pas untuk membawakan Sholawat Asyghil.
Keempat vokalis terpilih merupakan perwakilan dari beberapa pondok pesantren yang ada disejumlah wilayah Indonesia.
Bagi kalian yang penasaran dengan vokalis terpilih membawakan Shalawat Asyghil di acara puncak resepsi 1 Abad NU bisa lihat dibawah ini yah.
Berikut daftar nama 4 vokalis terpilih bakal bawakan Shalawat Asyghil di hadapan presiden dan ratusan ulama dunia:
1. Sayed Hasan Syauqi Alaydrus perwakilan dari Pondok Pesantren Al-Anshar Ambon, Maluku.
2. Majda perwakilan dari Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, Jawa Timur.
3. Azzam Nur Mu’jizat perwakilan dari Pondok Pesantren Bani Anwar/SLB PKK Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur.
4. Yasmin Najma Falihah perwakilan dari Pondok Pesantren Daarul Falah, Glenmore, Banyuwangi.
Demikian informasi tentang daftar nama 4 vokalis terpilih bakal bawakan Shalawat Asyghil dihadapan presiden dan ratusan ulama dari seluruh dunia.***
