PR Metro Lampung News-- Klarifikasi TNI AU akhirnya minta maaf dan tindak tegas anggota, Fajar Prasetyo: kami akan menindak tegas pelaku.
TNI Angkatan Udara meminta maaf atas peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh anggotanya di Merauke.
Melalui unggahan akun resmi TNI AU yaitu @_TNIAU, pihaknya memposting tweet yang berisi permintaan maaf kepada seluruh masyarakat papua terkhususnya Marauke.
Tidak hanya menyatakan perminta maaf melalui cuitan twitter, namun juga melalui video berdurasi 1 menit 32 detik.
Video tersebut merekam Kepala Staff Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, meminta maaf mewakili anggotanya yang melakukan kesalahan.
Selain itu Fadjar Prasetyo juga mengatakan akan mengevaluasi kembali seluruh anggotanya dan menindak tegas pelaku.
"Saya selaku Kepala Staff Angkatan Udara, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua khususnya warga di Marauke terkhusus lagi keluarga korban, hal ini terjadi memang karena kesalahan dari anggota kami. Dan tidak ada niatan apapun juga apalagi dari perintah kedinasan, kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan."