Network
PR Metro Lampung News-- Viral sebuah video petugas keamanan di Merauke terlihat menginjak kepala seorang pria difabel, perlakuan itu membuat netizen geram dan tak suka perilaku kedua aparat dalam video viral tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh jurnalis asal Papua yakni Victor Mambor, menunjukkan aparat keamanan yang menginjak seseorang laki-laki difabel serta diperlakukan secara tidak layak.
Cuplikan video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut diunggah oleh seorang jurnalis asal Papua bernama Victor Mambor pada 27 Juli 2021 pukul 19.21 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, mulanya terjadi perdebatan dan terlihat ingin berkelahi antara laki-laki difabel itu dengan seorang lelaki.
Kemudian laki-laki difabel itu pun melepas bajunya siap berkelahi.
Kemudian datanglah dua aparat berseragam ke warung tersebut serta berupaya mengamankan agar tak terjadi perkelahian.
Tak lama, kedua aparat itu justru memperlakukan lelaki difabel tadi dengan tindakan kekerasan.
Aksi tersebut menuai perhatian dari jurnalis asal Papua bernama Victor Mambor yang sempat mendokumentasikan insiden itu.
Victor Mambor menyebutkan bahwa kejadiannya di Merauke, petugas keamanan tidak punya hormat, keras kepala serta racist atau rasis.
Netizen pun ikut berkomentar perihal ketidakadilan yang terlihat dalam unggahan video tersebut.
Apapun masalahnya seharusnya kedua petugas keamanan tersebut tidak seperti itu.
Diketahui pula bahwa aparat atau petugas keamanan tersebut berasal dari TNI AU.
Tercatat postingan itu ramai diperbincangan, video tersebut mendapat likes sejumlah 9 ribu kali dan retweet sebanyak 9 ribu kali serta sudah ditonton sebanyak 300 ribu kali sampai Selasa, 27 Juli 2021 jam 20.45 WIB.
Sebagian netizen ada yang menduga bahwa pria yang diamankan itu tengah dalam pengaruh alkohol.
Diketahui pula bahwa sebelum kejadian di warung sudah ada laporan yang diterima petugas keamanan dari warga.
Namun, masih banyak netizen yang menyayangkan kejadian menginjak kepala difabel tersebut.
Lalu ada pula netizen lain yang masih penasaran dengan unggahan video dari akun Twitter @victorcmambor tersebut, sebab kronologi lengkap terkait penindakan dua petugas atau aparat di Merauke itu belum jelas.***
