Mengenang 18 Kata-Kata Bijak Syekh Ali Jaber: Ulama Teduh Pernah Alami Penusukan di Bandarlampung

- 14 Januari 2021, 14:22 WIB
Mengang 18 Qoutes kata-kata bijak Syekh Ali Jaber. Sosok dikenal santun, teduh, dan kharismatik itu meninggal pada Kamis, 14 Januari 2021.
Mengang 18 Qoutes kata-kata bijak Syekh Ali Jaber. Sosok dikenal santun, teduh, dan kharismatik itu meninggal pada Kamis, 14 Januari 2021. /Tangkapan layar Youtube/Metro Lampung News/ Alfanny Pratama

PR Metro Lampung News-- 'Awan duka' sedang menyelimuti Indonesia. Ulama tanah air, yakni Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 sekitar pukul 08.38 WIB.

Dilansir dari Antara Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Syekh Ali Jaber tutup usia dalam keadaan sudah negatif Corona Virus Disease (Covid-19).

Syekh Ali Jaber diketahui memang sedang diisolasi di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19. Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak terkait penyebab meninggalnya salah satu ulama besar di Indonesia itu.

Ulama kelahiran Kota Madinah, Arab Saudi itu sudah sekitar 12 tahun menetap di Indonesia untuk berdakwah. Serta memiliki istri bernama Umi Nadia yang menikah pada tahun 2008. Oleh sebab itu Syekh Ali Jaber tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tempat asal daerah istrinya.

Selanjutnya Syekh Ali Jaber pindah kewarganegaraan, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) secara resmi pada tahun 2012 di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama ini Syekh Ali Jaber selalu memberikan dakwah mengenai perdamaian tanpa adanya embel-embel politik atau menyinggung pihak manapun.

Selain itu, almarhum dikenal sebagai juri hafiz di progam acara televisi di Indonesia. Tak ayal banyak masyarakat Indonesia yang mencintai ulama kharimastik tersebut.

Setelah tersiar kabar Syekh Ali Jaber wafat. Warga Indonesia merasa begitu kehilangan  salah satu sosok ulama di tanah air.

Tak terkecuali masyarakat Provinsi Lampung. Syekh Ali Jaber sering mengisi berbagai kegiataan acara keagamaan di Lampung.

Sosok dikenal santun dan ceramah teduh itu pernah mengalami insiden, yakni kena penusukan oleh pemuda Bandarlampung pada 13 September 2020. Hal itu membuat publik  geger.

Saat itu Syekh Ali Jaber tengah mengisi agenda wisuda siswa pesantren dan tausiah dengan topik Memperbaiki Hati di Masjid Falahuddin, Bandarlampung.

Seusai penanganan luka penusukan yang dialaminya, Syekh Ali Jaber pada malamnya masih di hari yang sama. Syekh Ali Jaber tetap masih memberikan tausiah di Masjid Baitulrohim, Bandarlampung sesuai agendanya.

Selepas membarikan tausiah, Syekh Ali Jaber menggelar konferensi pers (konpers) ihwal kejadian percobaan pembunuhan yang menimpa dirinya. Konpers digelar di Rumah Makan Caff dan Resto Baba Rayan, Bandarlampung.

Tim metrolampungnews.pikiran-rakyat.com merangkum kata-kata bijak yang diucapkan oleh Syekh Ali Jaber saat konpers.

1. "Saya ingin sampaikan kepada umat dan masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian ini dan tetap menjaga ketenangan dan kebersamaan serta kesatuan karena ini adalah ujian yang terjadi," kata Syekh Ali Jaber

2. "Banyak isu beredar giliran orang menusuk ulama dituduh gila kalau pejabat dituduh teroris. Stop, stop jangan kita berburuk sangka kita harus menjaga baik sangka (husnudzhon), jangan kita suudzon. Soalnya banyak orang yang ingin memadamkan cahaya Alquran, tapi percayalah dan yakini tidak ada yang mampu memadamkan cahaya itu," ucap Syekh Ali Jaber.

3. "Saya datang ke Indonesia 12 tahun yang lalu buat memperjuangkan Alquran tidak ada tujuan lain, yakni mencitai Alquran, menakhlakan Alquran, dan insyallah apa yang terjadi ini, justru membuat saya menambah semangat. Makanya semua rincian acara saya bilang jangan ditunda atau digeserkan.

Kalau ditakdirkan saya mati di jalan Allah. lebih baik mati di jalan Allah daripada mati di hotel atau di rumah mendingan mati di masjid atau saat dakwah. Sebab itu tetap saya langsungkan acara, bahkan saat malamnya ada lagi ramah masji Baitulrohim," ungkap Syekh Ali Jaber.

4. "Saya datang ke Indonesia, khususnya Lampung tidak ada tujuan lain hanya ingin mengajak umat dan masyarakat mencintai serta memilki akhlak seperti yang diajarkan oleh Alquran," ujar Syekh Ali Jaber.

5."Intinya dakwah kami tinggalkan perbedaan, tinggalkan khilafiyah, jagalah kebersamaan, persatuan, cintailah Alquran, jagalah dan muliakan akhlak, jagalah perdamaian, hormati perbedaan agama, perbedaan suku dan budaya, kita harus bersatu di bawah merah putih, " ungkap Syekh Ali Jaber

6. "Isu menyudut masyarakat Lampung atau Bandarlampung menjadi daerah radikal, daerah teroris atau kekerasan. Mohon maaf kejadian ini cuman satu orang berlaku bukan semua masyarakat Lampung. Saya sudah berkali-kali datang ke Lampung, masyarakat Lampung cinta kedamaian, sangat mencitai ulama dan para habaib," tutur Syekh Ali Jaber.

7. "Dan mungkin mereka berniat jahat seperti ini kalau ada satu orang atau dua orang yang berlaku sepert ini bukan mewakili masyarakat Lampung," ucap Syekh Ali Jaber.

8. "Saya harap aparat keamanan tolong sinergi dengan ulama, ini kewajiban bahkan lebih tinggi kewajibannya daripada menjaga pejabat. Karena ulama kita di Indonesia adalah berlindung negeri kita. Ulama Indonesia adalah keselamatan negeri kita, ulama kita adalah orang yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," kata Syekh Ali Jaber.

9. "Perjuangan ulama jangan disia-siakan. Sangat berharga adanya ulama juga cukup besar ulama dan para habaib. Mohon maaf kalau saya hitungkan ulama di berbagai negara jumlah itu diantarnya paling banyak di Indonesia," ujar Syekh Ali Jaber

10. "Menurut saya adanya para ulama dan habaib membuat Allah masih angkat bala atau masih angkat azab. Allah tidak menurukan azab pada negeri kita di Indonesia. Walaupun mohon maaf keterlaluan atau kedzoliman terlalu besar dan banyak tapi Allah masih melindungi. Saya yakin dan percaya karena berkat doanya para ulama, habaib, kiai yang Allah masih berikan perlindungan untuk Indonesia," ucap Syekh Ali Jaber.

11. "Umat Islam harus kuat. Umat Islam harus bersatu, kekuatan kita bukan pisah masing-masing, tapi kekuatan kita bersatu," tambah Syekh Ali Jaber.

Selain itu terdapat kata bijak atau quotes dari Syekh Ali Jaber masih insiden penusukan yang dialaminya yang diucapnya di Podcast Deddy Corbuzier.

12. "Apapun kondisi yang kita hadapi, tantangan, ujian fitnah, musibah, kita harus tenang. Kita buktikan bahwa Indonesia adalah negara yang damai, dan kita umat muslim sebagai contohnya," ujar Syekh Ali Jaber.

13. "Bersykur mengenakan baju berwarna hitam karena luka tusukan mengakibatkan banyak darah keluar dari lengannya, sehingga tak terlalu terlihat terutama di depan anak-anak," ucapnya Syekh Ali Jaber.

14. "Iya betul saya tidak suka membalas dendam. Saya jujur saja, di saat kejadian ini enggak tahu ya rasa saya tenang, adem jiwa saya," dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.

15. "Jadi enggak ada merasa gelisah, enggak ada merasa trauma dan santai," ucapnya lagi,

16. "Yang saya pikirkan dan fokus untuk selamatkan dia. Biasa santai aja," tambahnya lagi.

17. "Sampai ada jemaah sebelah saya, kok Syekh kasian, kita kasian Syekh. Saya bilang dia tetep manusia, mohon diamankan sampai datang keamanan kepolisian," ujar Syekh Ali Jaber.

18. "Saya merasa tenang tidak akan dijadikan apa-apa, saya udah habis itu enggak pikirin lagi. Hanya saya mengucapkan apa yang saya pelajari ketika ditimpa musibah Alhamdulillah, Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun," tutup Syekh Ali Jaber.

Editor: Alfanny Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x