Divonis Hukuman Penjara 1.075 Tahun, Siapa Sebenarnya Harun Yahya?

- 12 Januari 2021, 10:42 WIB
Harun Yahya divonis penjara 1.075 tahun.
Harun Yahya divonis penjara 1.075 tahun. /Harun-yahya.org/

Di sisi lain upaya asosiasi Sains dengan Alquran tidak selamanya mendapat respon yang baik dari beberapa pihak.

Dalam sebuah essay pernah dikatakan “Kitab suci tidak perlu dicari-carikan legitimasinya melalui temuan sains.

Baca Juga: Manfaat Masker Organik Beras dan Daun Kelor Produk Buatan Dosen Itera, Bagus untuk Kulit Wajah

Sains dan agama memiliki wilayah masing-masing, memiliki karakter yang berbeda.

Pernyataan-pernyataan dalam kitab suci bersifat final, tidak akan pernah berubah selamanya.

Sementara sains tidak akan pernah mencapai garis final, tidak akan pernah berhenti sampai kapan pun.”

Kemudian pernyataan tersebut diperkuat dengan logika pertanyaan, 

“Jika temuan-temuan sains hari ini, yang digunakan untuk mendukung kebenaran kitab suci, pada suatu hari nanti berubah, apakah berarti pernyataan dalam kitab suci harus ikut berubah juga?”.

Pernyataan di atas memang terkesan menyudutkan upaya mempertemukan Sains dengan Alquran.

Meski pada taraf tertentu pernyataan tersebut juga tidak sepenuhnya salah.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x