Asisten Operasi TNI AU Marsekal Muda Henri Alfiandi yang turut dalam pemantauan udara mengatakan, dari hasil observasi sementara yang dilakukan, diduga lokasi jatuhnya pesawat sudah diketahui.
Menurutnya tidak ada yang mencurigakan seperti benda besar yang bisa diambil dan laporkan. Namun semakin mendekat dari pencarian pertama dan kedua, pihaknya mulai melihat adanya serpihan.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Dikabarkan Hilang Kontak
"Kami tidak yakin apa itu sampah laut, yang jelas itu sampah, tapi kecurigaan kita itu bagian yang mudah mengapung dari pesawat," ungkap Henri saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma hari ini, Minggu 10 Januari 2021.
Lebih lanjut Henri tidak mau berspekulasi terkait benda yang ditemukan hasil observasi pagi ini.
Namun dari bentuk sampah laut serta adanya serpihan minyak, dapat dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengalami jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Kita turun, dengan kecepatan dan ketinggian rendah, kita lihat memang belum nampak hal yang besar. Tapi saya yakin kita segera menemukan titik impact pesawat itu kalau dilihat dari udara," ujar Henri.***(Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com)