Netizen Twitter Sandingkan Kasus Kekerasan Anggota TNI AU dengan Peristiwa Black Lives Matter Amerika Serikat

28 Juli 2021, 09:30 WIB
Netizen sandingkan kasus kekerasan anggota TNI AU di Merauke dengan kasus Black Lives Matter /Twitter @xwcksn/

PR Metro Lampung News-- Netizen Twitter sandingkan kasus kekerasan anggota TNI AU di Merauke dengan peristiwa serupa Black Lives Matter di Amerika Serikat.

Kata topik 'Rasis' sempat masuk trending di dalam media sosial Twitter sejak beredarnya video kekerasan terhadap pria asal marauke kemarin Selasa, 27 Juli 2021.

Video kekerasan tersebut memperlihatkan aksi seorang anggota TNI AU terhadap pria asal marauke yang sebelumnya terlibat cekcok mulut di sebuah warung.

Terlihat pria tersebut kemudian melepaskan kaosnya dan keluar dari warung.

Baca Juga: Video Viral Aparat atau Petugas Keamanan di Merauke Menginjak Kepala Seorang Difabel, Netizen Tak Suka

Namun kemudian dua orang anggota TNI AU mendekat, salah satunya langsung mengait pria tersebut hingga tengkurap ke jalan.

Kemudian salah satu teman anggota TNI AU tersebut menginjak kepala pria marauke tersebut dengan kakinya menggunakan sepatu booth.

Peristiwa tersebut sontak membuat para netizen twitter geram melihat aksi tersebut, netizen menganggap hal tersebut merupakan perlakuan diskriminatif terhadap orang Marauke.

Alhasil muncullah sebuah tagar dengan judul Rasis, dimana anggota TNI AU tersebut terlihat berbeda suku dengan pria tersebut, tampak pada warna kulitnya.

Kemudian banyak Netizen menyandingkan foto kejadian saat pria tersebut diinjak dengan foto peristiwa Black Lives Matter yang terjadi di Amerika Serikat.

Peristiwa tersebut dinilai serupa oleh netizen karena kasus yang terjadi di Amerika Serikat.

Peristiwa Black Lives Matter memperlihatkan kekerasan yang dilakukan oleh orang kulit putih yang merupakan oknum anggota Polisi AS pada orang kulit hitam Goerge Flyod, yang melakukan perlakukan sama hingga tewas.

Demikian informasi terkini, netizen twitter sandingkan kasus kekerasan anggota TNI AU di Merauke dengan peristiwa serupa Black Lives Matter di Amerika Serikat. ***

Editor: Lutfi Yulisa

Tags

Terkini

Terpopuler