Network
Pagi hari tak seperti biasa, ayah Adrian memanggil Adrian ke kamar. Ayah menyuruh Adrian duduk dan mengajaknya berbicara.
Ayah kembali mengingat saat Adrian kecil dimana Adrian meminta ayah menemaninya melihat langit.
Ayah menyesal dulu hanya fokus memikirkan dirinya sendiri dan melupakan kepentingan Adrian dan mamanya.
Dunia berputar bukan untuk Adrian seorang karena itu ia harus mengingat orang-orang yang ada di sekitarnya. Ayah Adrian pun berdoa semoga kebahagian selalu bersama Adrian.
Saat Adrian memeluk ayahnya, ada yang tak beres. Ayah Adrian ternyata meninggal di pelukannya.
Rintik hujan seakan mewakili perasaan Adrian. Ia hanya bisa termenung.
Bagi Adrian kenyataan ini terasa seperti mimpi. Ia merasa hancur, sedih dan kehilangan arah. Ia dan ayahnya adalah dua orang yang saling menghibur dengan cara masing-masing.
Di saat ia pulang nanti, yang ia temui nantinya hanya kamar kosong. Adrian kemudian meminta Naira jangan meninggalkan Adrian dulu, ia masih membutuhkan Naira.
Melihat Naira pulang, Ayah Naira bertanya darimana saja? Apakah diantar oleh Rakha?
Naira menjawab ia diantar pulang oleh Adrian, ayah tak suka mendengar hal itu.
