Keluarga Sisca Kohl Bos Tencent Pengembang Game PUBG Terkaya di Asia

- 20 Maret 2021, 16:45 WIB
Keluarga Sisca Kohl yang merupakan bos Tencent pengembang game PUBG terkaya di Asia
Keluarga Sisca Kohl yang merupakan bos Tencent pengembang game PUBG terkaya di Asia /Instagram @siscakohl/

Bukan hanya itu, Tencent juga menjalankan aplikasi sosial media seperti WeChat dan pesan instan QQ yang keduanya memiliki lebih dari satu miliar pengguna.

Bahkan Tencent turut berkontribusi dalam layanan musik, buku komik dan e-commerce yang menjadikan Ma Huateng sebagai seorang miliarder dengan berbagai aliran pendapatan berkat bisnis yang menggurita.

Apabila kita menengok model bisnis yang dijalankan perusahaan berkelas Tencent, mereka menerapkan taktik bisnis yang berinvestasi atau mengakuisisi pembuat game.

Tencent sendiri dikabarkan pernah membeli Riot Games, studio asal Los Angeles yang membuat LoL dan Teamfight Tactics.

Selanjutnya diketahui juga kalau Tencent memiliki saham Epic Games (developer Fortnite) sebesar 40 persen, Supercell (developer CoC, Clash Royale dan Brawl Stars) sebesar 84 persen.

Tencent Games merupakan salah satu divisi perusahaan di bawah nama Tencent Holdings Ltd yang mana Tencent Holding sepertinya tak main-main juga ketika menggarap pasar Indonesia.

Raksasa teknologi asal China ini sudah berinvestasi sebesar miliaran dolar AS di sejumlah startup Indonesia dimana diketahui Tencent masuk Indonesia pada tahun 2013.

Tencent sempat menggandeng MNC Group untuk menjadikan WeChat sebagai aplikasi resmi di bawah manajemen MNC dan mengembangkan teknologi dan aplikasi mobile internet.

Lalu pada 2017, Tencent juga diketahui memberi suntikan dana kepada Go-Jek sebesar US$1,2 miliar.

Bersama dengan Warburg Pincus, Tencent kembali menyuntik Go-Jek sebesar US$1 miliar untuk membiayai ekspansi perusahaan di Asia Tenggara.

Halaman:

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x