Perbedaan Transfer Online dan BI Fast atau BIFast Lengkap Beberapa Lama, Jumlah Kena Biaya, Maksimal Transaksi

- 10 Agustus 2022, 12:16 WIB
informasi mengenai perbedaan transfer online dan BI-Fast
informasi mengenai perbedaan transfer online dan BI-Fast /Pixabay emAji/


PR Metro Lampung News - Berikut merupakan perbedaan transfer online dan BI Fast atau BI-Fast lengkap beberapa lama, jumlah kena biaya,maksimal transaksi.

Bank Indonesia mengembangkan BI-Fast yang memiliki segudang manfaat untuk masyarakat dalam kebutuhan bertransaksi.

BI-Fast dikembangkan dengan kelebihan sebagai berikut yaitu, lebih efisien, cepat (real time), dan tersedia setiap saat tanpa pembatasan jam kerja maupun hari libur.

BI-Fast dikembangkan karena adanya beberapa kekurangan dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Diantaranya ialah, transaksi dibatasi oleh waktu layanan (based on window time), dana efektif yang belum real-time kemudian keterbatasan kanal pembayaran yang pada akhirnya mengurangi kenyamanan masyarakat ketika melakukan transaksi non-tunai.

Lalu, apa saja kelebihan yang dikembangkan oleh BI-Fast?

Fitur tersebut ialah:
- Jam operasional setiap saat (24/7)
- Dana dapat diterima oleh nasabah dan bank secara realtime
- BI-Fast menyediakan layanan transfer kredit (push) dan juga debut (pull)
- Dapat menggunakan proxy addres seperti nomor handphone dan email sebagai pengganti nomor rekening
- Notifikasi kepada nasabah secara otomatis
- Fraud detection system dan anti money laundering/Combating the Financing of Terrorism

Penggunaan layanan BI-Fast dapat diakses melalui kanal mobile/internet maupun counter. Namun jangan khawatir bagi pengguna QRIS,ATM ataupun EDC sebab fitur ini tengah dikembangkan.

Sementara untuk penggunaan BI-Fast, layanan ini telah dijalankan secara bertahap sejak desember 2021 lalu, sementara pada tahun 2022 pengembangan layanan untuk transfer debit, bulk credit, dan request for payment akan dikembangkan secara bertahap mencangkup layanan QRIS dan lainnya.

Terkait biaya layanan BI-Fast, terdapat 2 skema yang dimiliki oleh BI-Fast, yaitu harga dari BI ke Peserta yang ditetapkan sebesar Rp19,00 per transaksi kemudian harga dari BI ke Nasabah ditetapkan maksimal sebesar Rp2.500,00 per transaksi.

Memiliki batas minimal transaksi yang relatif tinggi, BI-Fast memberikan batasan sebesar Rp.250 juta per transaksi sementara melalui SKNBI ditetapkan sebesar 1 miliar per transaksi, kemudian RTGS melayani transaksi sebesar diatas Rp100 juta.

Adapun perbedaan antara layanan transfer online dan BI Fast salah satunya ialah maksimal biaya transfer.

Jika BI Fast memberikan limit hingga Rp250 Juta per transaksi, transfer online memiliki limit yang lebih kecil dan terbatas yaitu dimulai dari Rp25 Juta hingga Rp100 Juta per transaksi.

Selain itu, pada transfer online antar bank biaya administrasi yang dikenakan biasanya berkisar Rp6.500, namun pada layanan BI Fast biaya yang dikenakan maksimal hanya Rp2.500 saja.

Demikian informasi mengenai perbedaan transfer online dan BI-Fast.***

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x