PR Metro Lampung News-- Banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan dunia maya untuk mencari korban melalui penipuan whaling dan pharming yang dilakukan oleh scammer. Sebenarnya, apa sih penipuan whaling, pharming dan scammer itu? Simak penjelasannya dibawah ini.
Ya, dunia maya memang memiliki sisi baik dan juga sisi buruk. Seperti diketahui kebanyakan dari masyarakat memanfaatkan gadget untuk menyimpan data penting mereka hingga melakukan aktifitas transaksi digital secara online. Nah, hal inilah yang kerap dimanfaat oleh pelaku whaling dan pharming.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, Facebook hingga Google pernah ditipu hingga 100 juta dollar AS melalui aksi penipuan ini.
Baca Juga: Pengertian Penipuan Phising dan Tips Menghindari Phising
Perlu diketahui bahwa pelaku kejahatan yang melakukan aksi penipuan dengan memanfaatkan teknologi biasanya disebut dengan scammer.
Scammer inilah yang menjalankan aksi whaling dan pharming untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Sedangkan whaling dalam aksi penipuan digital lebih menyasar ke perusahaan-perusahaan dengan target penipuan yang lebih besar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa Password Instagram Tanpa Email dan Nomor HP
Pelaku scammer biasanya akan membangun terlebih dahulu data spesifik tentang profil dari perusahaan dengan menjebol data perusahaan atau bahkan membeli informasinya dari pihak lain.