Sagittarius A*, Lubang Hitam Raksasa di Tengah Bima Sakti Berhasil Difoto

28 Mei 2022, 22:56 WIB
Sagittarius A*, lubang hitam raksasa di tengah bima sakti berhasil difoto /NASA.gov/

PR Metro Lampung News-- Pada 13 Mei lalu, NASA memberitakan tangkapan foto satelit berbasis sinar-X yang berhasil menangkap supermassive black hole atau lubang hitam raksasa di tengah galaksi bima sakti.

Pencitraan antariksa ini merupakan foto pertama yang berhasil menangkap bentuk lubang hitam yang jaraknya mencapai 27.000 tahun cahaya dari bumi tersebut.

Foto tersebut diambil oleh teleskop luar angkasa yang diberi nama Chandra.

Berbeda dengan teleskop biasa yang banyak diketahui oleh orang awam, teleskop ini diciptakan untuk mendeteksi pergerakan emergi beremisi tinggi di luar angkasa, sehingga objek dengan suhu tinggi dapat ditangkap, salah satunya lubang hitam.

Baca Juga: apod nasa gov Cara Buat The Pictures NASA Took When I Was Born Viral Hubble Images Foto Antariksa

Proses penangkapan gambar ini didukung oleh teknologi pengambilan data inframerah, data gelombang radio, teleskop raksasa, spektroskop, dan pengolahan data dengan teknologi komputasi untuk mendapatkan hitungan dan informasi yang presisi.

Proyek ini adalah projek gabungan antara berbagai ilmuwan dan pusat penelitian antariksa di berbagai dunia bernama Event Horizon Telescope.

Proyek ini berfokus pada penelitian lubang hitam, khususnya yang berada di tengah Galaksi Bima Sakti.

Lubang hitam raksasa di tengah Bima Sakti diberi nama Sagittarius A*(dibaca Sagitarius A Star) atau yang disingkat dengan Sgr A*.

Nama tersebut dipilih karena letaknya yang berada di sekitar rasi bintang Sagitarius jika diamati dari bumi.

Dikutip dari artikel NASA yang diperbaharui pada 16 Mei 2022, lubang hitam tersebut memiliki gaya magnetik seperti yang ada pada matahari.

Hanya saja, kekuatannya jutaan kali lipat lebih besar. Massa dari objek hitam ini pun diperkirakan mencapai empat juta kali lebih besar.

Hal inilah yang membuat Lubang Hitam Raksasa tersebut mampu menarik objek-objek lain di sekitarnya atau yang disebut accretion.

Gaya megnetik yang besar ini juga yang berperan atas terjadinya badai kosmis di sekitarnya.

Hasil foto menunjukkan bahwa lubang hitam tersebut dikelilingi oleh panas yang sangat tinggi dari awan gas.

Awan gas tersebut ditelan dan ditarik oleh energi dari lubang hitam hingga membentuk pusaran.

Suhu diperkirakan mencapai satu milyar Kelvin atau hampir setara dengan satu miliar derajat Celcius.

Meskipun tangkapan foto sinar X tersebut merupakan sebuah temuan besar di dunia astronomi, namun belum banyak fakta yang dapat diungkap lebih dalam oleh para ilmuwan selain dari penegasan karakteristik Sagitarius A* itu sendiri.

Publikasi ilmiah terkait analissi dan temuan ini telah dirilis pada 25 Mei lalu dan dapat diakses secara bebas di situs IOP Science.***

Editor: Lutfi Yulisa

Tags

Terkini

Terpopuler