Network
Setelah lulus SMA pada akhir tahun 1983, ayah Kak Nabila pergi ke Mekah untuk melanjutkan pendidikan S1 di sana.
Namun ternyata sampai di Mekah, persyaratan untuk melanjutkan S1 adalah hafal 30 juz.
Sementara ayah Kak Nabila saat itu belum hafal 30 juz.
Kemudian ustadz Abdul Rahim memutuskan tetap tinggal di Mekah belajar bersama kyai-kyai di Masjidil Haram.
Kemudian di tahun 1989 ayah Kak Nabila Abdul Rahim Bayan pulang ke Indonesia dan menikah.
Setelah menikah, keduanya memutuskan tinggal di Mekah, karena merasa lingkungan di Mekah lebih mendukung untuk menghafal Al Quran.
Sehingga keempat anak ustadz Abdul Rahim lahir di Mekah.
Mereka adalah Abdullah, Nabila Abdul Rahim Bayan, Royyan dan Raniya.
Keempat anak ustadz Abdul Rahim tersebut, semuanya hafiz Quran.
Di panggung Hafiz Indonesia, Kak Nabila berterima kasih atas perjuangan kedua orangtuanya telah mendidik anak-anaknya menjadi Hafiz Quran.
