Ayah Ainun dulu bekerja merantau di Malaysia.
Di sana, ia bercerita banyak melakukan maksiat.
Perubahan kemudian terjadi saat sang ayah sering mendengar suara mengaji yasin dari pemilik kosan setiap malam Jumat dimana ia tinggal di kos, di bawah rumah pemilik.
Setelah itu, entah kenapa hati Ayah Ainun merasa tentram saat mendengar lantunan Quran.
Ia mulai senang mendengar orang mengaji.
Kemudian, ayah Ainun mulai belajar mengaji dengan Al Quran terjemahan, dengan membaca huruf latinnya. Karena ia tak bisa membaca Al Quran.
Sebenarnya saat kecil, ayah Ainun pernah bisa membaca Quran, namun karena kelamaan tak membaca ia menjadi lupa.
Ayah Ainun mengatakan ia baru mulai belajar Quran kembali saat itu di umur 33 tahunan dan saat ini usianya 44 tahun.
Ayah Ainun mengatakan Ainun lahir membawa kebaikan.