Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Saat Hari Jumat Serta Pembagian Waktu Membacanya

18 Juni 2021, 07:19 WIB
Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Saat Hari Jumat serta pembagian waktu membacanya /Unsplash / Masjid Pogung Dalangan /

PR Metro Lampung News-- Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam maka simak keutamaan membaca surat Al Kahfi saat hari jumat serta pembagian waktu membacanya.

Surat Al Kahfi atau surat ke-18 terdiri dari 110 ayat dan termasuk surat yang dianjurkan untuk dibaca saat memasuki hari Jumat atau Kamis malam.

Anjuran membaca surat Al Kahfi dikarenakan hadist berikut. 

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).

Untuk itulah sebagai umat Islam baiknya saat mulai Kamis malam atau seusai magrib dimulai untuk membaca surat Al Kahfi.

Namun jika surat Al Kahfi yang terdiri dari 110 ayat merasa kesulitan untuk dibaca sekali duduk.

Bisa dibagi susai dengan kisah yang ada di dalamnya. 

1. Pada kamis malam / malam Jumat setelah salat magrib bisa dimulai dari ayat 1-31 yang menceritakan kisah Pemuda Kahfi atau Ashabul Kahfi.

2. Dilanjutkan pada setelah salat isyanya dari ayat 32-59 yang menceritakan tentang Kisah 2 Pemilik Kebun.

3. Kemudian di hari Jumat usai subuh dilanjutkan dari ayat 60-83 yang menceritakan Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir.

4. Terakhir dibaca setelah dzuhur atau setelah ashar lanjutan dari ayat 84-110 yang menceritakan tentang Nabi Zulkarnain dan Yakjuj Makjuj.

Setelah tahu cara membagi untuk membaca surat Al Kahfi tadi, sekarang simak keutamaan membaca surat Al Kahfi saat hari Jumat.

1. Terhindari dari fitnah dajjal

Sebagai informasi, saat datangnya dajjal tidak ada yang bisa lolos darinya kecuali orang-orang yang beriman.

Maka dengan membaca surat Al Kahfi sebagai upaya untuk bisa terhindar dari fitnah dajjal.

Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah.

Sebagaimana yang disebutkan dalam QS Al kahfi ayat 102:

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ

“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?…” QS Al-Kahfi: 102.

2. Mendapatkan ridho Allah SWT

Keutamaan lain dengan membaca surat Al Kahfi akan dapat mendekatkan kita dengan Allah SWT dan mendapat ridho dari-Nya.

Selain itu, membaca surat Al Qur'an juga mampu memberikan cahaya berkah dan menghilangkan penyebab hati gelisah.

3. Diampuni dosanya

Manusia yang hidup di dunia pasti memiliki dosa dan khilaf baik tidak sengaja dilakukan ataupun sengaja.

Maka dengan membaca Al Qur'an akan memberikan kesempatan untuk di ampuni dosanya.

4. Dijaga dari gangguan jin dan setan

Sebagaimana janji Iblis yang akan terus menganggu keturunan adam, untuk itu sebagai manusia kita wajib mewaspadainya.

Manusia yang jatuh dalam bisikan setan akan terjerumus pada lubang kenistaan dan masuk dalam keburukan.

Mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perlindungannya dari setan adalah salah satu bentuk upaya dari umat muslim.

Kemduian, selain berdoa, salah satu usaha mendekatkan diri pada Allah SWT adalah dengan membaca dan mengamalkan Al Qur’an dan membaca surat Al Kahfi termasuk di dalamnya.

Sebuah hadist Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal menyebutkan bahwa sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Khafi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut.

5. Disinari cahaya

Surat Al Kahfi juga dapat memberikan kebaikan berupa disinari oleh cahaya kebaikan serta diberkahi dengan syafaat di hari pembalasan sama seperti keutamaan Ar Rahman.

Bahkan, cahaya tersebut akan diberikan Allah SWT di hari kiamat dan cahaya tersebut akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat AL Hadid ayat 12 yang berbunyi

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (Qs. Al-Hadid: 12)

Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri Juga menyebutkan bahwa dari Rasullulah SAW bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736).

Nah itulah keutamaan membaca surat Al Kahfi saat hari Jumat serta pembagian waktu membacanya.***

Editor: D. W. Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler