Network
PR Metro Lampung News--Pasca MU ditekuk Arsenal, nasib pelatih Ten Hag di ujung tanduk.
Berbagai kekalahan demi kekalahan mendera Setan Merah. Terakhir, di laga MU vs Arsenal, Minggu (12/5/2024) di Old Trafford, MU kebobolan satu gol.
Ten Hag memang dibuat tak berkutik dengan terpuruknya MU.
Baca Juga: Begini Ten Hag Merespon Tuntutan agar Dirinya Mundur sebagai Pelatih MU
Banyaknya pemain yang cedera, hingga terus menerus kalah bahkan dikandang sendiri, membuat keadaannya kian dekat di tubir jurang.
Dalam laga kontra The Gunners memasuki pekan ke-37 Premier League, sebenarnya MU bermain agresif untuk menciptakan gol.
Arsenal sang pemuncak klasemen bahkan kepayahan. Berbagai peluang yang dibuat Arsenal selalu gagal.
Sampai di menit ke 20 sontekan Trossard langsung mengubah keadaan, 1:0.
Ketinggalan satu gol, membuat MU makin beringas, tapi banyak peluang gagal berbuah gol, Ten Hag bahkan harus mengganti tiga pemain, namun tetap saja nihil.
Keadaan ini membuat MU harus berada di posisi ketiga terbawah dengan poin yang hanya 54.
Baca Juga: Ada Peran Jay Idzez Dibalik Meningkatnya Performa Timnas Indonesia
Sebelum laga MU vs Arsenal, penggemar sudah menekan Ten Hag agar mundur jika tak berhasil menang melawan Arsenal.
Mereka menganggap, Ten Hag tak mampu mengangkat MU. Dan, meminta manajemen memecat Ten Hag.
Namun, Ten Hag tak menanggapi tekanan itu, ia tak mau dipecat. Ia bahkan menyindir berbagai tekanan kepada dirinya itu sebagai tindakan dari orang yang tak tahu bola dan mengelola tim bola.
Baca Juga: Tak Lolos Olimpiade Paris 2024, ini 3 Tugas Berat Shin Tae Yong yang Sudah di Depan Mata
Kondisi MU di musim ini memang menyedihkan, kekalahan dan cedera menghantui MU.
Banyak pemain inti mereka yang hanya duduk dibangku cadangan karena mengalami cedera.
Baca Juga: SELAMAT!Kota Surabaya serta Solo jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan Piala U-19 2024
Kondisi ini membuat Ten Hag sulit mengelola timnya, apalagi sebagian besar pemain yang cedera seperti Luke Shaw adalah pemain utama.
