PR Metro Lampung News -- Pelatih Benevento Filippo Inzaghi puas tim asuhannya mampu menahan imbang Lazio dengan skor sama 1-1.
 
Itu merupakan kedua kalinya Inzaghi bersaudara itu bertemu sebagai juru taktik. 

Pada Desember 2018, Lazio asuhan Simone menang 2-0 atas Bologna yang dilatih Filippo.

"Saya tidak bisa meminta lebih lagi dari para pemain. Mereka fantastis dan memberikan momen indah ini kepada saya, karena bermain di level yang sama dengan Juventus dan Lazio, setelah kami berada di Serie B pada musim lalu," kata Filippo seperti di kutip Antara

"Lazio seperti alien pada babak pertama, mereka berada di 16 besar kompetisi Eropa, mereka mendominasi kami, namun kami tidak menyerah dan kami mampu mengejarnya. Saya benar-benar gembira karena semua kerja keras kami terbayar dengan hasil ini," katanya pula.
 
Baca Juga : ILC Berhenti Tayang, Karni Ilyas Ucapkan Salam Perpisahan

Mantan pelatih dan pemain AC Milan tersebut mengungkapkan bahwa hubungan mereka sempat menjadi aneh menjelang pertandingan.

"Itu adalah pertandingan yang aneh, malam yang emosional untuk bermain melawan tim asuhan adik saya, tim yang biasanya saya dukung. Saya pada hari ini menemukan foto saya dan Simone di Piacenza di stadion dengan sebuah bantal dari arena," kata Inzaghi.

"Semalam rasanya benar-benar aneh, kami berbicara di telepon sekitar tengah malam, hal yang biasanya kami lakukan. Kami ingin membicarakan bagaimana kondisi para pemain, apa yang kami rencanakan secara taktik, namun tentu saja kami tidak dapat mengungkapkannya. Itu adalah pembicaraan yang cukup sulit," ujarnya lagi.

"Merupakan hal yang sulit untuk melakukan perayaan gol ke gawang tim adik Anda dan ia melakukan hal yang sama, kami cukup tenang di pinggir lapangan dibanding biasanya. Tidak ada yang dapat saya katakan, hal-hal yang dicapai adik saya bersama Lazio merupakan sesuatu yang luar biasa, dan ia layak untuk mendapat pujian," ujarnya pula.***