PR Metro Lampung News--Meski dipenuhi pemain naturalisasi, Indonesia kalah melawan Irak 1:0.
Di babak pertama, banyak peluang tercipta, namun kurangnya kordinasi membuat peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.
Di sisi lain, Irak sempat melesakkan gol ke gawang Indonesia di babak pertama, lewat sundulan namun dianulir wasit karena dianggap offside.
Baca Juga: Babak Kedua Indonesia Tertinggal 1-0 dari Irak karena Penalti, Jordi Amat dapat Kartu Merah
Permainan timnas di babak pertama juga terlihat apik, pengalaman pemain naturalisasi yang berlaga di Eropa membuat gocekan ala Eropa yang mereka pertontonkan.
Namun, sampai babak pertama berakhir, timnas maupun Irak belum berhasil menciptakan gol.
Di babak kedua, nafsu menyerang Indonesia begitu tinggi sampai akhirnya Justin Hubner handball di dalam kotak penalti.
Baca Juga: PSSI Sebut Pemain Naturalisasi Pindah ke Timnas Indonesia Bukan karena Faktor Materi
Wasit Shaun Evans meniup peluit penalti, dan lewat Aymen Hussein, penalti berhasil dikonversi jadi gol, 1:0 untuk Irak.
Selain itu, di menit ke 59, kapten timnas, Jordi Amat di kartu merah karena melanggar Youssef Wali di dalam penalti.
Di menit 72, lagi-lagi Indonesia harus dihukum penalti karena Ali Jassim dilanggar oleh Ernando Ari.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia, Filipina Siapkan Pemain Naturalisasi eks Striker Bayern Muenchen
Namun, tendangan penalti Aymen Hussein tak membuahkan gol.
Ketinggalan satu gol, membuat Indonesia berusaha membangun serangan namun umpan jauh gagal di eksekusi Oratmangoen.
Lagi-lagi, Ernando Ari melakukan kesalahan, Ali Jassim berhasil merebut bola dan berbuah gol, 2:0 untuk Irak.
Baca Juga: NGERI!STY Siapkan Skuat Garuda Terkuat untuk Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Sampai babak kedua usai, skor tak berubah, Indonesia kalah melawan Irak.
Dengan hasil ini, Indonesia membutuhkan satu kemenangan lagi agar bisa lolos di Grup F, setidaknya berhasil unggul melawan Filipina.