Markis Kido Berpulang, Fu Haifeng: Kangen Kido, Senyumannya Bersahaja

17 Juni 2021, 15:48 WIB
Mantan Pebulutangkis China Fu Haifeng (memukul bola) dan Cai Yun Turut Merasakan Kesedihan atas Berpulangnya Markis Kido //BWF/

PR Metro Lampung News-- Mantan pebulutangkis China Fu Haifeng turut merasakan duka mendalam setelah rekan tandingnya Markis Kido berpulang.

“Turut berduka cita (selamat jalan) atas kepergian seorang lawan ku ini. Saya mengenang semua pertandingan yang pernah kita jalani. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan,” demikian kata Fu Haifeng sebagaimana dikutip BadmintonTalk dari Weibo Fu Haifeng.

Seperti diketahui, Fu Haifeng adalah salah satu rival Markis Kido ketika masih aktif bermain di bulu tangkis internasional.

Fu Haifeng yang dulu berpasangan dengan Cai Yun menjadi salah satu langganan lawan bagi Markis Kido/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Markis Kido Pemain Bulu Tangkis Meninggal Dunia, Kenali Gejala Serangan Jantung dan dan Cara Mengatasinya

Kedua pasangan ini menjadi kekuatan besar dalam ganda putra bulu tangkis dunia dalam kurun 2005-2012.

Fu Haifeng mengaku bahwa dirinya merindukan Kido. Dia juga menyebutnya sebagai orang yang bersahaja.

“Kangen Kido! Senyumannya bersahaja. Tatapan matanya menunjukkan wajib menang”, kata pemain yang pensiun pada 2018 lalu itu.

Selama aktif bermain, peraih dua kali Emas Olimpiade ini memang masih unggul head-to-head atas Kido/Hendra.

Kendati begitu, Markis Kido pernah merasakan mengalahkan Fu Haifeng/Cai Yun di final Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu, di atas kertas pasangan China itu lebih diunggulkan karena berstatus tuan rumah dan peringkat dunia.

Hal itu ternyata sama sekali tidak mempengaruhi performa Hendra Setiawan dan Kido.

Walau kesulitan di set awal, pasangan asal Jaya Raya ini berhasil mengatasi Fu Haifeng/Cai Yun dengan tiga set, 12-21, 21-11, dan 21-16.

Sebelumnya Markis Kido berpulang pada Senin, 14 Juni 2021 akibat serangan jantung.

Para legenda bulutangkis dunia turut berbela sungkawa, seperti Lee Chong Wei dan Cai Yun.

Cai Yun juga turut menuliskan kesedihannya.

“Ini adalah kali kedua saya kehilang lawan bermain saya. Pada 2018, Jeo Jae-sung juga meninggalkan kita semua. Markis Kido dan Jeong Jae-sung adalah pemain bertalenta,” kata Cai Yun dikutip dari Sina Sports.

“Mereka seharusnya berkontribusi untuk bulutangkis. Namun sayangnya Tuhan lebih mencitai talenta mereka,”. lanjutnya.

Selain Cai Yun, ucapan duka cita juga datang dari pemain China lainnya, yaitu Liu Yuchen.

Bahkan Liu Yuchen mengirim karangan bunga bagi Markis Kido dan turut mendoakan kesehatan keluarga yang ditinggalkan.

Dia juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Markis Kido yang jadi ikon bulu tangkis dunia selama satu dekade lebih.***

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Sports Sina

Tags

Terkini

Terpopuler