Lampung Akan Memiliki Tenaga Listrik dari Sampah. Berikut Faktanya!

- 2 Desember 2020, 13:57 WIB
Tenaga Listrik dari Sampah
Tenaga Listrik dari Sampah /Silviana

PR Metro Lampung News-- Menggaet investor Cina, Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (WIKA), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk mengolah sampah di tempat pemrosesan akhir (TPA) Bakung menjadi energi pembangkit listrik atau Waste To Energy (WTE).

Menurut Manager Bussiness dan Development PT WIKA Holding, Daud Hadiwinarto, pembangunan ini akan dimulai pada 2021 dengan menafaatkan lahan seluas 10 hektar di dekat Kebun Raya Itera.

"Kami akan segera membuat langkah-langkah teknis untuk mencapai apa yang sudah kami paparkan barusan, supaya pembangkit listrik tenaga sampah atau Waste To Energy (WTE) ini terwujud guna mengatasi masalah sampah di kota ini,"  ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Minta Uni Eropa Perlakukan Minyak Kelapa Sawit Secara Adil

Saat ini jumlah sampah yang masuk ke dalam TPA bakung mencapai 800 ton per hari. Menurut Daud itu sudah memenuhi kebutuhan pembangunan pembangkit listrik.

“PT WIKA membutuhkan sampah sebanyak 700 ton setiap hari untuk menghasilkan listrik sebesar 15 MW. Semua sampah akan diolah di lokasi yang sudah ditentukan. Baik sampah organik maupun anorganik,” terangnya.

Pembangunan ini tak hanya memanfaatkan sampah baru, sehingga PT WIKA berencana untuk mengeruk sampah di bukit tersebut hingga rata dengan tanah.

Pemerintah Kota Bandar Lampung mendukung penuh adanya kerjasama tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung, Sahriwansah, mengatakan Pemerintah kota akan melakukan sejumlah persiapan dengan mempelajari skema kerja sama yang ditawarkan agar persoalan sampah selama ini teratasi.

"Saya berharap pada pertengahan tahun depan sudah dibangun, dan akhir bulan ini segera menandatangani MoU dan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama. PT WKA ini BUMN, tidak ada yang perlu diragukan," harapnya.***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x