PR Metro Lampung News--Lampung lumpuh, pemadaman listrik Selasa 4 Juni 2024 dari pukul 11.00 sampai pukul 17.00 WIB membuat hampir seluruh aktivitas terhenti total.
Berdasarkan penelusuran Metro Lampung News seluruh aktivitas baik perkantoran, perekonomian hingga pendidikan terdampak akibat pemadaman mendadak tersebut.
Banyak warga, baik pekerja, siswa hingga pedagang yang mengeluhkan pemadaman listrik hingga hampir 10 jam tersebut.
Baca Juga: SEDANG RAMAI!Ini Tips Terhindar dari Membeli Smartphone Second Bekas Pinjol atau Kreditan
Di sisi lain, warga juga bingung karena tak mengetahui alasan pasti perihal pemadaman listrik terjadi diseluruh wilayah Lampung.
Sutikno, warga Natar, Lamsel bahkan menyebut pemadaman listrik itu membuat usahanya terganggu.
Ia mengalami kerugian jutaan rupiah, karena mesin pendingin untuk usahanya tak bisa difungsikan.
Baca Juga: HATI-HATI!Beli HP Second Berujung Tak Bisa Digunakan karena Dikunci Aplikasi Pinjol
"Empat mesin pendingin saya tak berfungsi, ikan dan ayam yang saya simpan busuk semua," ujar Sutikno.
Rico salah satu pekerja swasta di Bandar Lampung bahkan menyebut aktivitas pelayanan di kantornya terganggu dan akhirnya dihentikan karena pemadaman listrik tersebut.
Tak hanya itu saja, banyak warga yang mengeluhkan koneksi internet terganggu akibat pemadaman listrik tersebut.
Rina Yuliani membenarkan hal tersebut, menurutnya semua koneksi provider terganggu.
"Saya sampai bingung, soalnya semua jaringan provider tak ada sinyal sama sekali selama sembilan jam lebih," keluhnya.
Bahkan ketika listrik kembali menyala, masih banyak warga yang mengeluh arus listrik belum sepenuhnya normal.
Beberapa rumah di Desa Hajimena, Natar, Lamsel diketahui tegangannya masih belum stabil sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Demikian halnya dengan sinyal provider yang bahkan sampai dengan listrik menyala hingga pukul 18.30, koneksi internetnya tak kunjung stabil.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan pemadaman listrik terjadi akibat terganggunya saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kV jalur Lubuklinggau-Lahat.