Yup, saya berhasil terlihat tolol. But it’s really not about me. Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan & tidak menghargai keistimewaan yang ia dapatkan. https://t.co/fWm93zrUwh
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) January 13, 2021
"Yup, saya berhasil terlihat tolol. But it’s really not about me. Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan & tidak menghargai keistimewaan yang ia dapatkan," tulis Ernest dengan nada kecewa, Kamis 14 Januari 2021
Padahal sebelumnya Ernest berpendapat senang saat menanggapi kehadiran Raffi di Istana Negara untuk menerima vaksin Vobid-19. Dia mengungkapkan bahwa Raffi adalah orang yang sangat berpengaruh ke masyarakat luas dan patut menjadi orang yang pertama menerima vaksin.
Saya mendukung Raffi Ahmad divaksinasi duluan. Dia sangat berpengaruh ke masyarakat luas, dan pemerintah butuh meyakinkan masyarakat untuk mau segera divaksin. It’s a good move.
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) January 13, 2021
"Saya mendukung Raffi Ahmad divaksinasi duluan. Dia sangat berpengaruh ke masyarakat luas, dan pemerintah butuh meyakinkan masyarakat untuk mau segera divaksin," tulis Ernest melalui akunnya @ernestprakasa, Rabu 13 Januari 2021.
Sherina Munaf juga ikut memberi kritikan.
Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame2 dong. Anda dipilih jatah awal2 vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you.
— Sinna Sherina Munaf (@sherinasinna) January 13, 2021
"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame2 dong. Anda dipilih jatah awal2 vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you, " kritik Sherina, Kamis 14 Januari 2021.
Baca Juga: Link Streaming Presiden Jokowi Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia
Selain Ernest dan Sherina Munaf, sorang netizen memberikan kritikannya.