Sinopsis Ayla The Daughter of War Viral di TikTok Cerita Pengalaman Tentara Kisah Nyata Viral di TikTok

- 16 Juli 2021, 21:18 WIB
Ternyata ini jalan cerita alur sinopsis film Alya The Daughter of War yang kini tengah viral di TikTok
Ternyata ini jalan cerita alur sinopsis film Alya The Daughter of War yang kini tengah viral di TikTok / Netflix/

PR Metro Lampung News-- Bisa baca alur jalan cerita sinopsis film Ayla The Daughter of War yang kini tengah viral di TikTok, mari simak cerita pengalaman sosok tentara dari kisah nyata seorang bernama Suleyman.

Heboh warganet yang menyarankan agar menonton film Ayla ini, karena ceritanya diangkat dari kisah nyata pengalaman tentara dengan pembawaan karakter juga tema peperangan yang menegangkan beserta emosional.

Kisah bermula dari sosok seorang tentara dari Turki bernama Suleyman yang ditugaskan buat menolong peperangan yang terdapat di Korsel bersama dengan tentara Turki yang lain.

Dikala di Korsel, Suleyman bersama regunya menyisiri suatu desa yang telah sirna akibat perang.

Tetapi, dia mendengar suara seorang serta regunya bersiap buat menembak asal suara tersebut.

Tetapi dikala dia datangi nyatanya terdapat seseorang wanita kecil di antara tumpukan mayat lagi bersedih dengan menangis.

Setelah itu Suleyman bawa anak tersebut ke camp tentara mereka.

Awal mulanya dia tidak memperoleh restu dari atasannya buat bawa anak tersebut ke camp, namun Suleyman berupaya membujuk sampai sukses meluluhkan hati atasannya tersebut.

Walaupun mempunyai hambatan komunikasi sebab perbandingan bahasa antara Suleyman dengan anak tersebut.

Suleyman senantiasa menjaga serta melindungi anak itu dengan membagikan nama Ayla.

Selama menjalankan tugas dan berkemah di camp, gadic kecil belajar sesuatu dari Suleyman tentang arti melindungi dan cinta kasih.

Tidak cuma Suleyman, tentara Turki lain juga ikut dan mengurus serta bermain dengan Ayla, serta mereka menyangka Ayla merupakan sinar di antara kegelapan perang yang terjalin.

Sepanjang tinggal di camp, Suleyman berupaya buat mencari keluarga jauh Ayla serta bernazar buat mengembalikan Ayla ke keluarganya.

Sayangnya Ayla tidak memiliki keluarga lagi sehabis desanya yang sirna serta membunuh orang tuanya.

Sepanjang Suleyman masih bertugas di Korsel, dia pula mengarahkan Ayla membaca, hingga Ayla dapat memanggilnya dengan istilah papa.


Ikatan mereka kian erat serta silih menyayangi seperti bapak serta anak.

Hingga sesuatu kala Suleyman serta tentara Turki yang lain berakhir melaksanakan tugas di Korsel serta wajib kembali ke Turki.

Suleyman mau bawa Ayla bersamanya ke Turki. Namun sebab peraturan yang terdapat, dia tidak dapat bawa Ayla bersamanya ke Turki serta dengan berat hati wajib meninggalkan Ayla di panti asuhan.

Suleyman pernah berupaya menyelundupkan Ayla ke dalam kopernya buat dibawa ke Turki, namun perihal tersebut tertangkap serta Ayla terpaksa dipulangkan ke panti asuhan.

Dia setelah itu berjanji pada Ayla hendak menemuinya kembali.

Sehabis hingga di Turki, Suleyman masih kerap berangkat ke kedutaan Korea Selatan di Turki buat mencari keberadaan Ayla yang telah berubah nama jadi nama aslinya.

Perihal itu mempersulit Suleyman buat mengenali keberadaan Ayla.

60 tahun setelah itu walaupun Suleyman telah menikah serta mempunyai kanak- kanak yang telah berusia, dia senantiasa mencari keberadaan Ayla.

Dikutip metrolampungnews “gimana saya dapat menyebut diriku bapak bila saya tidak dapat menepati janjiku pada putriku” ucap Suleyman didalam film.

Sesuatu kala salah satu stasiun tv mendengar cerita Suleyman dengan Ayla serta menolong Suleyman bersaman kedutaan Korea Selatan mencari Ayla, hingga kesimpulannya mereka dipertemukan sehabis sekian lama.

Film Ayla The Daughter of War mengingatkan kita tentang arti yang mendalam menimpa cinta dari seseorang bapak terhadap putrinya, walaupun tidak sedarah.

Para pemain film ini pula sangat lihai serta mendalami akting mereka yang membuat pemirsa luluh dan turut menangis.

Akting dariİsmail Hacıoğlu sangat menghayati serta mendalam selaku Suleyman.

Apalagi sorot matanya dikala wajib meninggalkan Ayla sangat mengekspresikan kesedihan yang dalam, membuat film ini terasa semacam nyata.

Ditambah dampak yang diberikan seakan- akan film ini merupakan film tahun 90an, bawa atmosfer jadi terus menjadi real.

Bagaikan kisah pilu sinema indosiar, bentuk sayang Suleyman kepada Ayla sungguh membuat terseduh ya, tetapi perlu tahu bahwa film ini tidak sertamerta hanya bercerita ihwal kehidupan mereka saja.

Karena terdapat scene menimpa perang yang lumayan menegangkan dan adegan yang tidak kalah dengan film aksi lain dan tentang persahabatan yang membuat kaget.

Pokoknya film ini cocok deh untuk ditonton bersama keluarga, ayo temen-temen tambahkan Ayla The Daughter of War ke dalam list film keluarga terbaik kalian, sekian.***

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x